Melihat Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai
Satu eksavator terilihat di pintu air dan terus memindahkan sampah-sampah itu ke dam truk.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai terlihat cukup banyak dan menutupi sebagian aliran air. Bau dari tumpukan sampah begitu menyengat hingga ke jalan raya.
Tumpukan sampah mulai dari batang pohon, kasur, sampah plastik, daun pintu dan bungkus makanan ringan menumpuk di pintu air.
Satu eksavator terilihat di pintu air dan terus memindahkan sampah-sampah itu ke dam truk.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan bahwa sampah tersebut berasal dari Bendungan Katulampa, Bogor sejak malam.
"Ya kiriman dari sana (Bendungan Katulampa). Itu memang (tupoksinya) Dinas LH, harusnya memang sudah bisa diantisipasi ketika Bogor kirim (sampah) kemari sudah dibikin semacam jaring pengaman, bisa dilihat ya, sampahnya luar biasa," ujar Teguh di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Apabila hujan deras mengguyur Jakarta, sampah yang diangkut pihaknya mencapai berpuluh-puluh ton dalam saru hari.
"Dalam sehari bisa berapa puluh ton yang harus dibersihkan. Gak hanya di sini ya, BKB dan sepanjang Ciliwung juga sama," ujarnya.
Baca: Bamsoet Minta Polisi dan Kemendikbud Tegas Soroti Penganiayaan Guru di Madura
Untuk mengurangi volume sampah di sekitar pintu air. Pihaknya mengerahkan sejumlah alat berat untuk melakukan pengerukan agar tak menumpuk dan menyebabkan terhambatnya aliran air.
Ketinggian air hingga berita ini ditulis masih di angka normal yakni 780 cm. Sementara daya tampung pintu air mencapai dua meter.