Lahan Hunian DP 0 Rupiah Pernah Direncanakan Dibangun Apartemen Mewah
Anies mengatakan, hunian DP 0 rupiah ini merupakan salah satu dari 23 janji kampanye Anies-Sandi yang paling dinanti warga Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepati janji kampanye dengan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk hunian DP 0 rupiah.
Groundbreaking dilakukan di kawasan Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).
Anies mengatakan, hunian DP 0 rupiah ini merupakan salah satu dari 23 janji kampanye Anies-Sandi yang paling dinanti warga Jakarta.
Baca: Kembangkan Kasus Eks Gubernur Sumut, KPK Bakal Periksa 46 Mantan Anggota DPRD
Awak Tribunnews mencoba mencari informasi terkait lahan yang akan digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut untuk dibangun hunian tersebut.
Diketahui, lahan yang akan digunakan seluas 1,4 hektar tersebut merupakan milik pegembang Sarana Jaya.
Salah satu sumber Tribunnews mengatakan, lahan tersebut sebelumnya pernah direncanakan akan dibangun sebuah apartemen mewah dengan pengembang yang sama yakni Sarana Jaya.
Namun, rencana pembangunan apartemen itu urung dilaksanakan.
Baca: Forum Merdeka Barat 9 Batal Dihadiri Menteri Susi dan Airlangga
"Sekitar tahun 2011, tempat ini pernah rencana mau dibangun apartemen dengan nama Villa G. Namun, tidak tahu kenapa itu batal," ucap Sumber Tribunnews yang enggan menyebutkan nama.
Padahal, saat grand launching apartemen Villa G tersebut, sederet acara meriah telah dilakukan oleh pengembang.
Mulai dari acara bagi-bagi door prize, lomba sepeda dan bagi-bagi kaos kepada warga sekitar.
Bahkan, sumber Tribunnews menyebut sebagian orang telah melakukan down payment (DP) atau uang muka pemesanan apartemen Villa G.
"Waktu launcing Villa G banyak yang sudah DP," terangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pembangunan Villa G tak dilaksanakan.
Bahkan, menurut sumber Tribunnews, hal itu terjadi kurang lebih dua tahun setelah launching apartemen.
"Sudah hampir dua tahun ini kok apartemen engga dibangun-bangun. Terus banyak orang-orang yang balik lagi kesini buat minta DPnya. Soalnya kelamaan bangunnya," ungkapnya menceritakan saat itu.
Meski begitu, sumber Tribunnews tak tahu persis perihal yang menyebabkan pembanguan apartemen Villa G itu tidak jadi.
"Kalau engga jadi dibangun, saya tidak tahu persis," pukasnya.
Sementara itu, hingga saat ini Tribunnews belum mendapatkan konformasi lebih lanjut soal kabar batalnya pembangunan Villa G tersebut.