Pemprov DKI Siapkan Atlet Saat Sandi Lawan Menteri Susi di Ferstival Danau Sunter
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Rastiono mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait lainnya.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan penyelenggaraan Festival Danau Sunter yang akan digelar Februari mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Rastiono mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait lainnya.
"Festival Danau Sunter itu kemarin sudah kita rapatkan. Kita bagi tugas dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Wali kota Jakarta Utara kemudian biro PKLH, kita siapkan kebersihannya danaunya keselamatan kemudian kejernihannya sehingga saat digunakan semua sudah ready," kata Rastiono ketika dihubungi, Kamis (4/1/2017).
Baca: Perwakilan Raja dan Sultan Minta Jokowi Bentuk Unit Kerja Presiden, Ini Alasannya
Rastiono menuturkan Dispora juga tengah mempersiapkan atlet yang ikut mendampingi serta bertanding dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam olahraga air.
"Kedua persiapan atlet dalam rangka festival. Nanti (atlet) juga mendampingi pak Wagub dan Bu Susi supaya nanti atletnya yang memang bisa renang di danau atau laut, namanya open water swimming. Atletnya juga ikut bertanding," ucapnya.
Baca: PD Pasar Jaya Bujuk Haji Lulung Sewakan Lahan untuk Relokasi Pedagang Blok G Tanah Abang
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, perhelatan itu akan digelar pada Februari mendatang.
Ia menjelaskan, dalam festival itu akan disuguhkan sebuah pertandingan antara dirinya dengan Menteri Susi.
Nantinya Sandi akan berenang, sedangkan Menteri Susi akan menggunakan perahu kecil atau identik disebut paddling.
"Sudah dipastikan lokasinya adalah Danau Sunter selatan bagian timur. Lomba saya lawan Ibu Susi. Ibu Susi rencananya paddling, saya renang," jelasnya, Rabu (3/1/2017).
Kegiatan itu rencananya akan digelar pada pertengahan Februari. Namun, agenda itu terbilang tentatif, menunggu waktu kosong dari Menteri Susi.
"Rencananya antara pertengahan sampai akhir Februari. Waktunya menunggu kesiapan Bu Menteri," lanjut Sandi.