Pejalan Kaki Ingatkan Pedagang Tanah Abang Soal Fungsi Trotoar
Papan karton yang mereka bawa bertuliskan "Trotoar ukan Tempat Dagang," dan satu lagi bertuliskan "Horati Hak Pejalan Kaki."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Pejalan Kaki kembali beraksi mengingatkan masyarakat soal fungsi trotoar.
Kali ini sasaran mereka adalah para pedagang yang menggelar dagagan mereka di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, di mana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja menuntaskan program penataannya.
Sore tadi, Jumat (29/12/2017), sejumlah anggota koalisi, membawa papan karton bertuliskan pesan untuk para pegadang yang menggelar dagangan mereka di trotoar yang seharusnya steril dari aktivitas appaun, kecuali untuk pejalan kaki.
Baca: Kapolri Nilai Sistem Pilkada Saat Ini Berpotensi Timbulkan Korupsi Kepala Daerah
Papan karton yang mereka bawa bertuliskan "Trotoar ukan Tempat Dagang," dan satu lagi bertuliskan "Horati Hak Pejalan Kaki."
Anggota Koalisi Pejalan Kaki itu, menyisir trotoar di sisi Timur Jalan Jatibaru Raya yang dipenuhi pedagang.
Dengan membawa papan karton berisikan pesan, mereka melintasi di depan lapak-lapak para pedagang.
Baca: Hasil Kajian Minggu Pertama Penataan Kawasan Tanah Abang Akan Dimumkan Sore Ini
Tak ayal lagi peristiwa itu menjadi perhatian para pedagang maupun warga yang melintas.
Tak jarang para pedagang merespon negatif aksi tersebut.
Mulai dari tatapan sinis, pengusiran hingga pernyataan yang merendahkan para peserta aksi.
Antoni Ladjar (42), seorang peserta aksi yang menerima pernyataan negatif dari pedagang.
Baca: Setya Novanto Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama 6 Jam di RSPAD
"Lebay (red: berlebihan), gimana kalau lu jadi pedagang," hardik seorang pedagang.
Para peserta aksi juga menyambangi stasiun Jakarta Explorer yang terletak tak jauh dari pintu masuk Stasiun Tanah Abang, di Jalan Jatibaru Raya.