Jumat, 3 Oktober 2025

Dianggap Maksiat, Ormas Akan Demo Penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project

Suhadi menerangkan, penyelenggaraan DWP tidak sesuai dengan norma agama dan budaya, serta berbau maksiat.

Editor: Johnson Simanjuntak
Festival musik dan dancing 'Djakarta Warehouse Project' yang akan digelar 11-12 Desember di JIEXPO Kemayoran Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project di Jakarta Internasional Expo.

Dewan Penasehat Kebangkitan Jawara dan Pengacara Japar Kecamatan Kemayoran, Suhadi menerangkan, penyelenggaraan DWP tidak sesuai dengan norma agama dan budaya, serta berbau maksiat.

"Tidak sesuai dengan norma agama dan budaya serta berbau maksiat," tulis Suhadi, Rabu (13/12/2017).

Baca: Prabowo Umumkan Sudirman Said Jadi Bacagub Gerindra di Jawa Tengah

Suhadi beserta organisasi masyarakat seperti FPI, LPI, PWB, Formasi, IKBMK, LAKRI, Garda FBR, Gemais Betawi, Majlis Ta'lim Kemayoran, serta Bang Japar akan menggelar aksi damai penolakan DWP pada Kamis (14/12/2017) di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Seluruh masyarakat kami harapkan, tetap menjaga Kemayoran sebagai kampung ulama dan jawara. Dan dijauhkan dari kemaksiatan yang dapat merusak akhlak umat," ujar Suhadi.

Suhadi belum dapat memastikan berapa jumlah orang yang akan menggelar unjuk rasa, "Ya, kurang lebih sekitar 2 ribu orang," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved