Senin, 29 September 2025

Uji Simulasi Pilkada Kota Bekasi: Rahmat Effendi-Sholihin Menang Telak

Pilkada Kota Bekasi sudah mulai memanas, para bakal calon terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mendapatkan dukungan.

Editor: Toni Bramantoro
ist
Sholihin, Ketua DPC PPP Kota Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pilkada Kota Bekasi sudah mulai memanas, para bakal calon terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mendapatkan dukungan.

Hasil survei Djakarta Political Watch (DPW), Sholihin, Ketua DPC PPP Kota Bekasi memperoleh tingkat kesukaan lebih tinggi dibandingkan politisi senior seperti Tumai, Mochtar Mohammad, Anim Imanudin, Sutriyono, Heri Koswara dan Lucky Hakiem.

Pada survei tersebut, tingkat kesukaan (likeabilitas) Sholihin mencapai 65.7 persen jauh meninggalkan mantan walikota Bekasi Mochtar Mohammad yang hanya mendapatkan 53.3 persen, Lucky Hakiem 65.5 persen, Heri Koswara 54.9 persen, Anim Imanuddin 55.9 persen dan Sutriyono 57.4 persen.

"Sebagai pendatang baru, Sholihin mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat bahkan mengalahkan Mochtar Mohammad dan Lucky Hakiem yang notabene artis," kata Direktur DPW, Rahmat Hidayat.

Sementara posisi pertama diraih Ahmad Syaikhu dengan 82.5 persen dan disusul Rahmat Effendi (82.2 persen).

"Rahmat Effendi dan syaikhu bersaing tipis," tutur Rahmat

Sementara pada tingkat popularitas, H. Sholihin nembus diangka 27.4 persen berada sedikiti di atas Siti Aisyah 24.1 persen, Tumai 20.1 persen, Anim Imanudin 18.2 persen dan Sutriyono 11.3 persen.

"Posisi pertama Rahmat Effendi 90.9 persen disusul Ahmad Syaikhu 82.9 persen," ujarnya.

Hidayat juga menjelaskan, Rahmat Effendi paling banyak didukung seandainya pemilihan walikota Bekasi dilakukan saat survei berlangsung.

Dalam uji simulasi 3 pasang calon, pasangan Rahmat Effendi-Sholihin menang telak dengan memperoleh 43,8 persen mengalahkan 2 pasangan lainnya yaitu Ahmad Syaikhu-Lucky Hakiem 15.7 persen dan Mochtar Mohammad-Anim Imanudin 5.4 persen.

Jika dilakukan simulasi head to head Rahmat Effendi- Sholihin memperoleh 50,8 persen sementara Mochtar Mohammad-Lucky Hakiem 10,4 persen.

"Sholihin pilihan rasional untuk menjadi pendamping Rahmat Effendi," tuturnya.

Survei DPW ini dilakukan pada 15 – 28 November 2017 terhadap 400 responden di 12 kecamatan di Kota Bekasi. Para responden diwawancara langsung dan memperoleh tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 5,0 persen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan