Gubernur Baru Jakarta
Anies-Sandi Akan Terima Tugas Bereskan Kemacetan
Harapan bisa terurainya macet tersebut juga karena nantinya Pemprov DKI akan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut persoalan kemacetan menjadi salah satu pekerjaan yang dilimpahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Djarot bersama Gubernur DKI sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah berusaha secara maksimal dalam menata transportasi di ibukota, terutama transportasi yang berbasis rail dan bus.
Namun transportasi yang berbasis rail lah yang saat ini ia sebut belum selesai.
Baca: Begini Kondisi Spa Khusus Gay, Banyak Tersisa Cairan Pelumas
"Masalah kemacetan, kami sudah berusaha maksimal untuk menata dan meletakkan dasar-dasar sistem transportasi publik berbasis rail maupun berbasis bis, terutama yang berbasis rail," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).
Mantan Wali Kota Blitar tersebut menegaskan Pemerintah Provinsi DKI selama ini telah berusaha mengintegrasikan sistem transportasi itu.
Ia pun berharap bahwa nantinya kemacetan bisa terurai pada 5 tahun ke depan.
Baca: Hari Ini, Polisi Akan Olah TKP SPA Khusus Gay di Harmoni
"Kemudian kami sudah berusaha mengintegrasikan sistem transportasi itu, sehingga kami harapkan 5 tahun ke depan kemacetan Jakarta sudah terurai," tegas Djarot.
Harapan bisa terurainya macet tersebut juga karena nantinya Pemprov DKI akan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP).
"Apalagi nanti akan kami pasang ERP," kata Djarot.