Demo di Jakarta
20 Ribu Personel Siaga, Peserta Aksi 299 Diminta tidak Membawa Senjata Tajam
Diperkirakan 17 ribu massa akan ikut dalam aksi yang akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat (29/9/2017) di depang Gedung MPR/DPR.
Baca: Bupati Kukar Rita Widyasari Diduga Terima Suap Rp 6 Miliar
Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif menyampaikan, aksi tersebut digelar dalam rangka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.
"Kami akan dorong anggota DPR untuk menolak Perppu tersebut," ujar Slamet.
Dijelaskan, sejumlah tokoh akan ikut Aksi 299 nanti. Politikus senior PAN Amien Rais menjadi salah satu tokoh yang diundang.
"Insyaallah tokoh nasional dan agama akan hadir. Amien Rais sudah konfirmasi, saya sudah ketemu, lalu Gus Nur, Ahmad Dhani hadir," kata Slamet Ma'arif di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017) dua hari lalu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin sebelumnya juga sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi hari ini.
"Sudah tidak perlu lagi ada demo-demo itu. Sebab, kita berjalan saja sesuai dengan mekanismenya," ujar Maruf.
Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto memastikan akan menemui para pengunjuk rasa yang akan menyampaikan aspirasi ke gedung parlemen.
Agus bahkan akan membatalkan acara di luar kota untuk menemui para pengunjuk rasa.
"Memang tadinya saya mau ke daerah, mau berangkat besok karena ada rencana ke daerah. Tapi saya mendengar katanya memang masyarakat kita ingin unjuk rasa di DPR, untuk itu saya akan hadir. Saya akan temui karena ini rakyat Indonesia," kata Agus.
Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, sebagai anggota dewan sudah seharusnya menerima aspirasi yang disampaikan oleh rakyat.
Menurutnya, setiap aspirasi yang datang ke legislator hendaknya harus diterima karena yang menyampaikan merupakan rakyat Indonesia juga.
"Mereka kan besok ingin menyampaikan aspirasi, tentunya tugas dari DPR menerima aspirasi tersebut," tuturnya.
Agus meminta agar tidak ada pihak-pihak yang menganggap unjuk rasa besok bakal mengganggu ketertiban.
Dia percaya aparat keamanan mampu mengendalikan massa pengunjuk rasa yang akan berdemo di depan Gedung Parlemen.
"Saya melihat struktur keamanan sudah kuat, sehingga rasanya nggak usah was-was. Aparat keamanan akan mengendalikan agar itu bisa tertib dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tandasnya. (tribun/den/ikg)