Murtiyaningsih Dibunuh Kekasihnya Karena Teriak-teriak
Murtiyaningsih ditengarai dibunuh karena ada beberapa luka tanda cekikan di leher, serta memar di muka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Murtiyaningsih (30) yang ditemukan tewas di rumah kos Jalan Sosial, Wijaya Kusuma, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Murtiyaningsih ditengarai dibunuh karena ada beberapa luka tanda cekikan di leher, serta memar di muka.
Jenazah Murtiyaningsih ditemukan pertama kali oleh seorang teman lelakinya berinisial A pada Kamis (21/9/2017) pagi.
Polisi memiliki bukti-bukti bahwa pembunuh Murtiyaningsih adalah kekasihnya sendiri, yakni AG alias LMH (24).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, antara Murtiyaningsih dan AG saling mengenal.
Baca: Terungkap! Kisah Asmara Wanita Cantik yang Dibunuh Pengemudi Ojek Online di Apartemen
Namun, saat diinterogasi polisi, AG tidak mengakui perbuatannya.
Bahkan, menegaskan bahwa tidak terjadi apa-apa seusai AG bertemu dengan Murtiyaningsih. Padahal, diduga pelaku menganiaya Murtiyaningsih.
"Korban dipukul asbak dan ditutup bantal sehingga menyebabkan meninggal dunia," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).
Argo sebut pembunuhan bermula karena AG dan Murtiyaningsih terlibat adu mulut.
AG takut diteriaki macam-macam oleh korban, sehingga melakukan penganiayaan.
"Motif tersangka takut diteriakin korban. Karena korban mau teriak. Dia teriak karena cek-cok sehingga pelaku ini ketakutan. Akhirnya dia melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Argo.