Ini Samaran Bripda Mira, Ketika Menyamar Jadi PSK
Kapolsek Wedarijaksa, AKP Rochana Sulistyaningrum punya cara jitu untuk menanggulangi prostitusi di wilayah hukumnya.
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Kapolsek Wedarijaksa, AKP Rochana Sulistyaningrum punya cara jitu untuk menanggulangi prostitusi di wilayah hukumnya.
Pasalnya, pada Rabu (30/8/2017) pekan lalu dirinya menyamar sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Aksi tersebut dilakukannya demi menguak praktek prostitusi yang ada di warung kopi esek-esek di dukuh Rames, Sukoharjo, Wedarijaksa, Pati.
Dengan mengajak satu anggotanya bernama Bripda Mira Indah Cahyani yang juga menyamar sebagai PSK, kedua Polwan itu menjalankan aksinya.
Baca: Saling Menerkam, Laga Vietnam Vs Myanmar Berlangsung Keras
Kapolsek menyamar dengan mengenakan daster, sementara Bripda Mira menyamar dengan mengenakan rok mini.
"Kami terpaksa menyamar untuk membuktikan kebenaran informasi yang kami terima dari masyarakat. Butuh alat bukti yang cukup untuk meringkus mucikari dan menetapkannya sebagai tersangka," kata AKP Rochana, Kamis (7/9/2017).
Keduanya mendatangi sebuah warung kopi yang diduga digunakan praktek prostitusi milik Woro Wiratmi pada pukul 19.00 WIB.
Pemilik warung tersebut merupakan warga Gunungwungkal, Pati.
Kedua Polwan itu menawarkan diri untuk menjadi PSK lantaran desakan ekonomi.
"Saya sempat takut kalau ada yang mengetahui wajah saya," kata Kapolsek.
Baca: Djarot Ancam Tutup Diskotek Diamond terkait Penangkapan Indra Piliang
Mengenai aksi yang dilakukan itu, AKP Rochana mengatakan terlalu berisiko.
Selain itu, kedua Polwan itu tanpa ada pendampingan sama sekali dari polisi laki-laki.
Namun, dengan tekad yang kuat, kedua Polwan tersebut optimis aksi penyamarannya bakal berjalan mulus.