Hal-Hal Seputar Pembacokan Anak dan Wanita di Ciledug
Seorang wanita dan anaknya ditemukan dalam berdarah di rumah kontrakannya di Jalan Raden Saleh Fatah
lihat foto
TribunWow.com/Bima Sandria
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap pelaku pembacokan seorang wanita di Ciledug.
Kejadian berdarah sempat menghebohkan warga Ciledug, Tangerang, Banten pada Kamis (14/9/2017)
Seorang wanita dan anaknya ditemukan dalam berdarah di rumah kontrakannya di Jalan Raden Saleh Fatah, Kelurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Tangerang.
Dilansir dari Warta Kota korban bernama Sumili (40) dan Rosmina (17) dibacok oleh suaminya sendiri di rumah kontrakannya.
Setelah ditemukan bersimbah darah, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Asih, Ciledug, Kota Tangerang.
Setelah adanya insiden berdarah ini Kapolsek Ciledug Kompol Sutrisno mengatakan jika timnya akan segera melakukan penyidikan tentang kasus ini.
Setelah memburu tersangka, polisi akhirnya berhasil membekuk tersangka.
Pelaku diketahui berinisial AAG (52) yang dibekuk polisi di daerah Ciledug, Tangerang, Tangerang pada Kamis (14/9/2017) siang harinya.
"Pelaku berhasil kami amankan saat berusaha untuk kabur," ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan pada Kamis (14/9/2017).
Berikut tim TribunWow.com berhasil mengumpulkan fakta-fakta terkait kasus penganiayaan istri dan anak di Ciledug.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi Penemuan Korban
Setelah adanya penemuan wanita dan anak yang bersimbah darah di rumah kontrakan, pihak Polrestro Tangerang langsung mengungkap kasus tersebut.
Dilansir dari WartaKota, tersangka menghujani istri dan anaknya dengan bacokan di tubuhnya.
Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan jika pelaku jarang pulang ke rumah kontrakan.
"Pelaku ini jarang pulang ke rumah. Pulang-pulang langsung bawa golok dan menganiaya korban," ungkapnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka bacokan di bagian kaki, tangan, dan kepala.
Pasca ditemukan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Asih, Ciledug, Kota Tangerang.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhdap tersangka.
2. Dibekuk Secara Cepat
Tak jarak beberapa lama dengan penemuan korban di rumah kontrakannya, Polrestro Tangerang berhasil menangkap tersangka.
Dilansir dari Warta Kota, Penangkapan tersangka hanya memerlukan waktu beberapa jam setelah kejadian.
Pelaku dibekuk di daerah Ciledug, Tangerang, Banten pada Kamis (14/9/2017) siang harinya.
Diketahui sebelumnya, jika AAG melakukan penganiayaan pada istrinya hari kamis pagi di rumah kontrakannya yang beralamat di alan Raden Saleh Fatah, Gang H Hasyim RT 03 / RW 06 Kelurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Tangerang.
"Pelaku berhasil kami amankan saat berusaha untuk kabur," ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan pada Kamis (14/9/2017).
Tersangka menganiaya istri dan anaknya dengan sebilah golok, kemudia membacoki kedua korban hingga berlumuran darah.
Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan golok berukuran 15 cm, handphone milik pelaku, kain batik bernoda darah, dan rambut dari korban.
"Kami langsung mengejar pelaku berkat keterangan para saksi. Dan syukurnya dalam waktu hitungan jam tersangka berhasil diamankan," kata Harry.
3. Motif Penganiayaan
Setelah kejadian tersebut Kapolresto Tangerang Harry Kombes Harry Kurniawan segeran mengungkapan kejadiannya.
Masih dilansir dari Warta kota, Harry mengatakan jika tersangka jarang pulang kerumah untuk menemui istri dan anaknya, hingga pada akhirnya ia pulang dan membacok anak dan istrinya tanpa banyak bicara.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami apa motif yang ada dalam aksi penganiayaan ini. (TribunWow.com/Bima Sandria)
