Sapi yang Kabur Saat Akan Disembelih di Depok Diduga Stres
Beruntung satpam selamat dan hanya menjalani rawat jalan setelah mendapat perawatan di rumah sakit sekitar.
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seekor sapi Bima yang mengamuk dan kabur saat hendak disembelih warga di Perumahan Grand Depok City (GDC) Cluster Acacia, Cilodong, Depok, Jumat (1/9/2017) pagi, diduga mengalami stres.
Hal itu dikatakan Chairumansyah alias Irul anggota Komunitas Ciliwung Depok (KCD) yang ikut membantu menangkap sapi yang kabur dan mengamuk tersebut di sisi Kali Ciliwung, Depok, Jumat sore.
"Sapi tersebut diduga stres sehingga melarikan diri dan terpojok di area Kali Ciliwung tepatnya di Jalan Eretan," kata Irul kepada Warta Kota, Jumat (1/9/2017).
Menurut Irul, beberapa anggota KCD dibantu warga sekitar akhirnya berhasil melumpuhkan sapi tersebut.
"Kami dibantu oleh masyarakat sekitar berhasil menangkap sapiyang kabur itu di area Ciliwung. Di sana sapi langsung disembelih setelah diizinkan pemilik sapi dan daging diberikan ke warga sekitar," kata Irul.
Ia membenarkan adanya korban luka karena diseruduk sapihingga terjatuh ke lubang dan kepalanya luka.
"Korban salah seorang petugas keamanan di GDC. Ia mengalami luka di kepalanya," kata Irul.
Saat ini kata dia, korban sudah mendapat pengobatan dan tinggal menjalani rawat jalan saja.
Seperti diketahyi seekor sapi Bima, hewan kurban yang hendak dipotong warga di Perumahan Grand Depok City (GDC) Cluster Acacia, Cilodong, Depok, mengamuk dan berhasil lepas atau kabur dari kepungan warga, Jumat (1/9/2017) pagi.
Sapi tersebut kabur ke arah Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, dan sempat membuat geger warga.
Bahkan seorang satpam Perumahan GDC yang berupaya menangkap sapi, sempat diseruduk sapi Bima tersebut hingga terjatuh dan kepalanya terluka.
Beruntung satpam selamat dan hanya menjalani rawat jalan setelah mendapat perawatan di rumah sakit sekitar.
Rahman (36), warga Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, mengaku sapi yang kabur itu sempat membuat warga di sana heboh dan geger.
Sebab sapi hendak menyeruduk siapapun yang menghalanginya dan masuk ke permukiman warga.
"Sapinya masuk ke Jalan Eretan, Kampung Serab, dan sampai ke sisi sungai Ciliwung. Di sana beberapa warga dari GDC mengejar termasuk yang berkurban sapi itu dan akhirnya berhasil menangkapnya," kata Rahman.
Menurutnya di sisi Sungai Ciliwung di Jalan Eretan itulah, sapidisembelih dan dagingnya dibagikan ke warga sekitar dengan disaksikan pemilik sapi yang berkurban.
Nana, warga lainnya mengatakan sapi berhasil ditangkap, setelah terjebak di kubangan di sisi sungai Ciliwung.
"Jadinya sapinya gak bisa kemana-mana dan berhasil ditangkap," kata dia.(bum)