Pencuri HP di Jakarta Pusat Nyaris Dibakar Hidup-hidup oleh Massa
Kejadian bermula saat Sarba bersama tiga temannya berinisial AC, WL, dan AA berpura-pura membeli sosis di kios yang terletak di daerah tersebut.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarba (18) ,warga Jalan Galur Selatan Johar Baru, Jakarta Pusat, nyaris dibakar massa lantaran ketahuan mencuri handphone (HP) milik seorang pelayan toko bernama Firmanto (19) di Jalan Serdang Baru RT 13/4 Kelurahan Serdang, Kemayoran, pada Jumat (18/8/2017) dini hari.
Kejadian bermula saat Sarba bersama tiga temannya berinisial AC, WL, dan AA berpura-pura membeli sosis di kios yang terletak di daerah tersebut sekitar jam 05.00 WIB.
Kebetulan saat itu Firmanto sedang sibuk melayani pembeli.
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh komplotan itu untuk melancarkan aksinya.
"Jadi mereka pura-pura ikutan beli. Padahal sedang mengawasi temannya yang mau ambil uang di dalam toko," kata AKP Iswantara, Kanit Reskrim Polsek Kemayoran saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2017).
Baca: Viral! Video Seorang Wanita Diamuk Massa karena Mencuri Emas, Kapolsek Membenarkan
Kemudian Sarba menyelinap ke dalam toko dan bermaksud untuk mengambil uang di dalam laci.
Namun sayangnya laci tersebut dikunci, sehingga ia hanya mengambil dua HP milik Firmanto yang tergeletak di atas meja.
Beruntung di saat yang bersamaan melintas mobil patroli kepolisian.
Petugas langsung membekuk pelaku dan mengamankan Sarba.
Seorang warga yang kesal mengambil bensin literan yang dijual di pinggir jalan.
Ia hendak menyiramkannya kepada Sarba.
"Sudah mau disiram bensin, tapi petugas kami langsung melerainya sehingga tak terjadi hal yang tak diinginkan," ujarnya.
Kini Sarba diamankan pihak kepolisian, sedangkan tiga orang lainnya masih buron.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, mereka nekat mencuri lantaran ingin membeli narkoba berjenis sabu-sabu.
"Dari catatat di kepolisian, mereka ini sudah sering beraksi di Kemayoran dengan modus berpura-pura membeli di sebuah toko dan juga berlagak mau cari kontrakan akhirnya melakukan kejahatan," ungkapnya. (*)