Aliran Dana Jemaah Dilacak, Eks Orang Dekat Bos First Travel Sebut Nama-nama Penting ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para calon jemaah First Travel terus melacak informasi aliran uang mereka yang mencapai ratusan miliar.

Beredar foto layar, atau capture screen di grup facebook Korban First Travel, Rabu (16/8/2017) yang menunjukkan percakapan seorang yang diduga pernah dekat dengan Anniesa Hasibuan.

"Saya *sensor* Anniesa, pertama kali ke Couture NYFY (New York Fashion Week). lalu selanjutnya diambil alih T*ti ini, dia pemilik Indonesia Fashion Gallery di New York. yang juga didanai oleh Anniesa," ujarnya.

Ia bahkan memiliki nomor telepon wanita bernama T*ti itu.

"Semua data-data pemakaian dana fashion show di luar negeri, yang tahu ya T*ti ini. Manajer luar negerinya Anniesa." tambahnya.

Ia juga menyebut untuk tampil di NYFY butuh biaya sekitar Rp2 miliar.

Selain itu Anniesa disebut biasanya membawa 15 orang dalam rombongannya ke luar negeri.

T*ti disebut menjadi manajer dan Event Organizer fashion show Anniesa yakni dua kali di NYFW, satu kali di Cannes Perancis, satu kali di Los Angeles AS, satu kali di Istanbul Turki, satu kali di Doha Qatar.

"Semua dana-dana yang dikirimkan Anniesa dan Andika ke Event Organizer Fashion Show dikirimkan dari akun First Travel," tuturnya.

Ia juga menyebut ada salah satu Make Up Artist yang dekat dengan Anniesa bernama C***l yang merupakan manager di salah satu merek kosmetik.

"Kemarin fotografernya A sudah berangkat, nggak lama lagi T*ti dan C***l, Wah alamat nggak ada saksi saksi yang bisa ditanyai soal uang uang di fashion show Anniesa," ujarnya lagi.

Ia menyebut seorang fotografer berinisial A sering ikut kemanapun Anniesa pergi.

"Fotografer kesayangan Anniesa A, akan kesini awal September, padahal dia baru kesini 2 bulan lalu. Ngapain dia ke Amerika Bolak balik?"

"Sampai selalu ikut nginep di hotel hotel mahal, ikut bussines class pesawat, ikut naik helikopter, limo, dan lain-lain" tuturnya lagi.

Belum diketahui kebenaran dari penuturan orang yang diduga pernah dekat dengan Anniesa ini.

Namun unggahan di Facebook sudah dikomentari dan dibagikan oleh banyak orang.

Lupa

Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari mengaku lupa dana yang dihimpun perusahaan First Travel mengalir kemana saja.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan pasangan suami istri tersebut kerap mengatakan lupa ketika ditanya penyidik soal aliran dana.

"Mereka sudah lupa," kata Ari Dono di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (15/8/2017).

Direktur PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel tersebut dikatakan Ari Dono kemungkinan masih syok setelah ditangkap jajarannya.

Sehingga, keterangan yang diberikan Andika dan Anniesa masih belum maksimal.

"Mungkin dia sedang syok sehingga keterangan gak bisa maksimal," ujarnya.

Lanjut Ari Dono, saking banyaknya sebaran uang dari dana yang berhasil dihimpun dari calon jemaah umrah, kedua tersangka sudah gelap soal aliran dana First Travel.

"Ya engga tahu, dia sudah tidak tahu sama sekali. Terlalu banyak menyebar," kata Ari Dono.

Di rekening First Travel, hanya ditemukan uang sebesar Rp 1,3 Juta.

Sementara Bareskrim memperkirakan First Travel meraup uang dari calon jemaah umrah mencapai Rp 550 miliar.

Seperti diketahui, penyidik dari Dirtipidum Bareskrim Polri menangkap Andika dan Anniesa di kompleks perkantoran kemenag RI setelah melaksanakan konferensi pers pada Rabu, 8 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB.

WARTA KOTA/Ahmad Sabran