Hindari Polisi, Pak Ogah Tewas Tenggelam di Kali Ancol
"Ia bekerja sebagai Pak Ogah di wilayah Kecamatan Pademangan dan Tanjung Priok, tenggelam semalam di Kali Ancol,"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria yang diketahui bernama Topan (28), tenggelam di sepanjang aliran Kali Ancol.
Tepatnya kali yang berada di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara.
Peristiwa terjadi, Senin (31/7/2017), sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Billy Gunawan menyebut korban sudah ditemukan sekitar pukul 11.27 WIB, pada Selasa (1/8/2017).
Baca: Pejabat Desa di Nunukan Bacok Bawahannya Akibat Rebutan Proyek Dana Desa
Pantauan Warta Kota di lokasi, warga dan pengendara yang melintas di Jalan RE Martadinata menyaksikan pengevakuasian sesosok mayat laki-laki mengenakan kaos hitam.
Korban yang bernama lengkap Topan Janius Makagiansar ini langsung dievakuasi tim rescue Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, dari Kali Ancol.
Korban diketahui tinggal di Jalan Sungai Tiram RT 10/08, Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Ia bekerja sebagai Pak Ogah di wilayah Kecamatan Pademangan dan Tanjung Priok, tenggelam semalam di Kali Ancol," kata Satriadi.
Dia mengatakan, pihaknya mengerahkan Unit Rescue sebanyak 3 unit, 2 Unit Pick Up, dan 2 Pemadam Kebakaran.
Dikatakan Satriadi, pihaknya tak tahu menahu apa penyebab pria ini tenggelam di Kali Ancol.
"Pencaharian memang sulit dilakukan karena aliran bawah kali itu deras dan hitam pekat karena lumpur. Saat ini, pihak kepolisian terus mencari tahu dugaan yang membuat korban di Kali Ancol tenggelam," katanya.
Baca: Begini Cerita Wanita Berusia 27 Tahun Dipaksa Polisi Lepas Baju dan Menari Telanjang di Hadapan Napi
Sementara itu, seorang warga di sekitar lokasi pengevakuasian mengatakan korban di Kali Ancol tenggelam sejak kemarin malam.
Di lokasi, dikatakan Juman, korban mengenakan kaos bertuliskan Reebok
"Semalam ramai kok, warga pada nonton melihat di lokasi pencahariannya. Nah, ini baru ketemu. Ciri-cirinya mengenakan pakaian bertuliskan reebook," kata Juman (30), warga Pademangan, Jakarta Utara.
Sementara, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono menyebut korban merupakan pak Ogah di Kawasan Pademangan dan Tanjung Priok.
Kejadian bermula saat Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok sedang melakukan operasi wilayah.
Kemudian menemukan dua Pak Ogah, yakni Topan serta rekannya Rendy Sanjaya (21) sedang duduk di rel Kereta Api Kawasan Pademangan.
Kala itu, pihak kepolisian ingin menghampiri sebagai upaya untuk memberikan imbauan.
"(Korban) malah panik melarikan diri si Topan. Sementara, Rendy pun turut juga terjun ke Kali Ancol," jelasnya.
Rendy berhasil keluar dari Kali Ancol tapi Topan belum kunjung muncul setelah melompat ke kali tersebut.
Kemudian kepolisianberkordinasi dengan tim Pemadam Kebakaran dan Tim SAR.
Lalu menurunkan tim pukul 21.00 WIB, Senin (31/7/2017) mencari Topan.
"Tetapi tidak ketemu dan dilanjutkan keesokan harinya. Dia (Topan) ditemukan petugas sekitar 200 meter dari lokasi dia menceburkan diri," katanya.
Sementara itu, komandan Pasukan Tim SAR, Aprianto Praptomo, di lokasi kejadian, mengatakan Topan diketahui bisa berenang.
Namun, saat itu sedang panik dikejar polisi.
"Akhirnya dia mungkin kelelahan sebelum dia mencapai tepian kali. Intinya ya dia kelelahan, sebenarnya bisa berenang," katanya.
Proses pencarian Topan dikatakan dia didampingi keluarganya.
"Saat ditemukan korban pun dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarganya," ucapnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini sudah dimuat wartakotalive.com dengan judul: Pak Ogah Tenggelam di Kali Ancol Ditemukan Siang Ini