Sandi Imbau Pelaku Usaha Ikuti Tren Digital
Fenomena maraknya jual beli secara daring (online) membuat kondisi sejumlah pasar sepi, salah satunya pusat elektronik Glodok, Taman Sari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena maraknya jual beli secara daring (online) membuat kondisi sejumlah pasar sepi, salah satunya pusat elektronik Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Oleh karena itu wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mengimbau kepada pelaku usaha untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital.
"Ini adalah suatu fenomena yang bukan hanya terjadi di Indonesia, secara global terjadi, oleh karena itu saya titipkan pesan juga bahwa para pelaku usaha harus mengadaptasi dan mengadopsi tren-tren terkini, saya selalu bilang trend is your friend, tren itu temen kita, jadi jangan kita asik dengan sektor kita sendiri," kata Sandi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/7/2017).
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesian (Hipmi) tersebut mengatakan tren dunia usaha kini sudah berubah. Ia mencontohkan jajaran perusahaan besar yang biasanya dikuasai sektor tambang kini mulai bergeser ke dunia digital.
"Itu sekarang sudah terdesak oleh perusahaan teknologi seperti google, amazon, apple, facebook," katanya.
Sandi memprediksi hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Akan ada nama -nama baru masuk jajaran perusahaan besar di Indonesia. Oleh karenanya ke depan, Sandi bertekad akan membuat Jakarta menjadi tempat yang nyaman untuk para pelaku usaha teknologi dan digital. Perusahaan tersebut nantinya akan membuka lapangan pekerjaan.
"Kota Jakarta akan sangat ramah terhadap tren terkini dan membuka perusahaan perusahaan ini untuk bisa melakukan adaptasi dari pada bisnis model yang baru, jadi nanti Glodok itu tidak lagi cocok untuk pedagang elektronik, hari ini mungkin kita bisa gunakan untuk co-working space," pungkasnya.