Ini Kondisi Terakhir Ibu dan Bayi yang Lahir saat Arus Mudik di Tol Cipali
Bayi yang lahir saat arus balik lebaran di Tol Cipali KM 82 pada Minggu (2/7) sudah dapat menyusu ASI.
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Bhayangkariwati Ramadniya yang tengah dirawat di RS Siloam Purwakarta dinyatakan dalam kondisi bugar dan sehat.
Bayi yang lahir saat arus balik lebaran di Tol Cipali KM 82 pada Minggu (2/7) sudah dapat menyusu ASI.
Hal itu disampaikan dokter jaga Unit Gawat Darurat (UGD) RS Siloam Purwakarta, Dr Lidya, Minggu (9/7).
Menurut dr Lidya dari keterangan orangtua Bhayangkariwati, Sarmo, bayi tersebut sudah lancar minum ASI.
"Kata Pak Sarmo, bayi dan ibunya, Sukiyati sehat. Minum ASI lancar dan si Ibu kembali normal beraktivitas, mengasuh bayinya dan kadang bekerja membantu saya memilah sampah sampah plastik, " kata Lidya.
Lidya menambahkan, Sarno juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang membantu dan memberikan doa saat proses persalinan hingga perawatan di RS Siloam Purwakarta.
"Pak Sarno mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak. Terutama Kepolisian Indonesia dan RS Siloam," paparnya.
Dihubungi terpisah, Sarno membenarkan hal itu. Dia pun menyampaikan bahwa selama Bhayangkariwati mendapatkan perawatan tidak mengeluarkan dana sepeser pun.
Dr Lidya yang kali pertama menangani sang jabang bayi tersebut menyampaikan bahwa surprise dan takjub saat kedatangan bayi yang dibopong Kasatlantas Purwakarta, AKP Arman Sahtike UGD RS Siloam Purwakarta.
"Saat bertugas jaga siang itu, ada bayi yang dikatakan lahir di pinggir jalan tol datang dibopong pak polisi. Lalu saya memeriksanya segera. Tali pusarnya masih menempel di plasenta dan bayi dalam kondisi normal. Setelah saya observasi dan beri rangsangan agar bayi aktif ada nafas dan menangis, kemudian bayi diberi kehangatan diletakkan di infanteri warmer lalu tali pusar saya potong dan kami beri suntik Hepatitis B, Vitamin K dan beri obat tetes mata bagi sang bayi. Sang Ibu pun dalam kondisi normal, tidak ada pendarahan dan sehat saat tiba di UGD," tandasnya.
Menurut Dr Lidya, proses kelahiran di pinggir jalan tol adalah hal yang tidak normal dan sangat beresiko.
Namun, dengan kerja sama berbagai pihak serta kemauan yang kuat dari sang ibu, hal yang tidak diinginkan dapat dilewati dengan baik.
Dalam masa perawatan dua hari di Siloam Purwakarta, dr. Marcel selaku dokter umum jaga rawat pun menyatakan bayi dan ibu dalam kondisi sehat.
"Kami selalu periksa ulang secara kontinyu. Ibu dan bayi senantiasa sehat dan tidak ada keluhan. Kami turut bahagia dapat berperan dalam membantu ibu Sukiyati yang melahirkan bayi Bhayangkariwati dipinggir jalan tol. Ini sungguh luar biasa," ujar Marcela.