Jumat, 3 Oktober 2025

Terlilit Utang Pasutri Tenggak Racun, Sang Suami Tak Bisa Diselamatkan

Sepasang suami istri di Banjar Pakuaji, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali nekat menenggak racun

Editor: Hendra Gunawan
dokumen
Ilustrasi 

Karena kondisi yang sudah parah, mereka kemudian dirujuk ke BRSUD Tabanan.

Maut pun menjemput di perjalanan.

Nyawa Wiarsana tidak bisa diselamatkan.

Sementara itu, istrinya masih menjalani perawatan di ruang UGD BRSUD Tabanan.

Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Swastika menjelaskan, Wiarsa dan Widyawati tiba-tiba sudah dalam kondisi terkapar di pekarangan rumah mereka.

Dari mulut keluar busa.

Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka menenggak racun serangga.

"Berdasarkan keterangan, mereka sama-sama minum racun karena ada permasalahan keluarga, yakni terlilit utang dan sering cekcok," ungkap AKP Swastika.

Sementara itu, Widyawati masih dirawat intensif di ruang tindakan UGD BRSUD Tabanan.

Ia dijaga oleh keluarganya.

Sedangkan jenazah suaminya, Wiarsana tampak dibawa ke ruang jenazah BRSUD Tabanan.

Tiba di BRSUD Tabanan, Widyawati mengeluh pusing dan mual.

Bau racun serangga kuat menyengat.

Sekitar pukul 15.10 Wita, kondisinya mulai stabil setelah mendapat perawatan.

"Kondisi pasien tidak sesak, tensi sudah normal, hanya saja terjadi infeksi karena sel darah putihnya naik. Sekarang sudah stabil tapi masih lemas, belum normal," ujar dr Dendra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved