Minggu, 5 Oktober 2025

Ultah ke-51, Hasil Kerja Ahok di Waduk Pluit Kembali Diungkit

Dalam akunnya, @Sutopo_BNPB, dia memuji kinerja Ahok dalam membenahi Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kendaraan alat berat mengeruk lumpur dan mengangkut sampah dari Waduk Pluit, Jakarta, Kamis (7/4/2016). Pengerukan rutin dengan bantuan alat tersebut guna mencegah pertumbuhan eceng gondok yang terus tumbuh memenuhi waduk dan mengakibatkan pendangkalan waduk. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) melalui akun Twitter-nya, Kamis (29/6/2017).

Dalam akunnya, @Sutopo_BNPB, dia memuji kinerja Ahok dalam membenahi Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung.

"#HBDAhok51 Selamat ultah ke 51 Pak Ahok. Ini salah satu karyamu membenahi Ciliwung dan Waduj Pluit dengan lebih baik," tulis Sutopo disertai foto udara Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) melalui akun Twitter-nya, Kamis (29/6/2017).

Dalam akunnya, @Sutopo_BNPB, dia memuji kinerja Ahok dalam membenahi Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung.

"#HBDAhok51 Selamat ultah ke 51 Pak Ahok. Ini salah satu karyamu membenahi Ciliwung dan Waduj Pluit dengan lebih baik," tulis Sutopo disertai foto udara Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung.

Sutopo mengatakan, foto yang diunggahnya di Twitter merupakan penampakan dari citra satelit yang menunjukkan perubahan sebelum dan setelah normalisasi Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Waduk Pluit yang sebelumnya dangkal dan penuh permukiman kumuh, saat ini sudah dikeruk dan ditata kembali sehingga volume tampungan banjir di Waduk Pluit meningkat dan mengurangi banjir di kawasan sekitar Pluit," ujar Sutopo melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Hal yang sama juga terjadi di Sungai Ciliwung. Sebelum dinormalisasi, kata Sutopo, lebar sungai hanya sekitar 10 meter dan dangkal. Hal tersebut memudahkan terjadinya banjir.

Setelah dinormalisasi, lebar sungai menjadi 20-30 meter dan mengurangi volume banjir.

Sutopo menuturkan, normalisasi tersebut merupakan kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Joko Widodo saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dan dilanjutkan oleh Ahok.

"Selama Pak Jokowi-Pak Ahok jadi gubernur dan wagub, kemudian dilanjutkan Pak Ahok dan Pak Djarot sebagai gubernur dan wagub DKI, memang sudah banyak capaian dalam pengendalian banjir Jakarta," kata dia.

Sutopo juga mencontohkan kinerja Ahok lainnya dalam menangani sungai di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan, sungai yang mulanya kotor dan berwarna hitam kini berubah menjadi jernih.

Sutopo mengaku memahami perubahan sungai di Jakarta karena telah menekuninya sejak 1994 hingga saat ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved