Senin, 29 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Berjiwa Besar, Soal Hasil Pilkada DKI, Ahok Bilang Tak Ada Rencana Gugat ke MK

"Saya kira enggak ada niat gugat ke MK ya. Kalau memang sudah kayak begitu ya sudah saya kira," kata Ahok

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/WAHYU AJI
Djan Faridz, Ahok dan Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Rabu (19/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan tak akan menggugat hasil perhitungan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hasil perhitungan quick count beberapa lembaga survei, pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kalah dari pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

"Saya kira enggak ada niat gugat ke MK ya. Kalau memang sudah kayak begitu ya sudah saya kira," kata Ahok di kantor DPP PartaiNasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Ahok memastikan tak akan menggugat, meskipun banyak temuan dugaan kecurangan ketika pelaksanaan pemungutan suara.

"Saya enggak tahu, itu urusan timses. Saya belum ketemu sama timses," kata Ahok.

Baca: Ahok Janji Percepat Sejumlah Program di di Sisa Periode Jabatannya

Juru bicara Ahok- Djarot, Raja Juli Antoni, sebelumnya menyatakan pihaknya menemukan adanya intimidasi terhadap pemilih di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta, Rabu kemarin.

Gangguan terhadap pemilih itu menurut dia terjadi di TPS 13, 16, 17, dan 24 di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Kemudian di dekat TPS Tegal Alur, dan di TPS 15 Ancol.

"Di TPS 15 di sebuah apartemen daerah Ancol misalnya, para pemilih jadi enggan turun dari apartemen karena ada kerumunan orang yang membuat warga apartemen khawatir," kata Raja.

Penulis: Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan