Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Jurnalis Jakarta Serukan Pemberitaan Independen dan Damai Pilkada DKI 2017

Himpunan Jurnalis Jakarta yang tergabung dari beberapa organisasi pers menggelar diskusi untuk menyikapi iklim dan proses Pilkada DKI Jakarta 2017.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi pemungutan suara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Himpunan Jurnalis Jakarta yang tergabung dari beberapa organisasi pers menggelar diskusi untuk menyikapi iklim dan proses Pilkada DKI Jakarta 2017.

Gabungan dari pewarta elektronik, cetak, dan online itu menyerukan jurnalistik damai dan independen dalam pemberitaan ajang demokrasi tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya Kamsul Hasan mengatakan, netralitas merupakan jiwa sebenarnya dari para pewarta.

"Fitrahnya wartawan harus independen dan memuat kedamaian. Tidak boleh melakukan kekeruhan," kata Kamsul dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).

Menurut dia, dalam Undang-Undang Pers Pasal 2 menyebutkan, kemerdekan pers merupakan satu wujud kedaulatan rakyat.

Menurut Kamsul, pekerjaan sebagai media memang dilindungi undang-undang dan tentunya memiliki kebebasan pers.

"Artinya harus memenuhi prinsip demokrasi, keadilan, dan penegakan supremasi hukum," katanya.

Namun, banyak dari sekelompok orang yang memanfaatkan hal itu demi memuluskan kepentingan sejumlah pihak.

"Hari ini kita ingin buktikan kemerdekaan pers tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan kelompok atau tertentu. Dia bagian dari kedaulatan rakyat," kata Kamsul.

Adapun dalam penerapannya saat pencoblosan Pilkada DKI 2017 pada 19 April besok, media sangat berperan dalam menjaga kedamaian dalam berdemokrasi.

"Harus berimbang baik durasi, pengambilan gambar ataupun dalam penulisan. Diawali fakta yang teruji dan dipadukan kode etik jurnalistik," katanya.

Selain diskusi, para jurnalis juga membacakan deklarasi dukungan Pilkada damai.

Pertama, kami menjunjung tinggi netralitas media dalam pemberitakan terkait Pilkada DKI Jakarta

Kedua, kami berkomitmen untuk menolak issue yang menyangkut SARA untuk dijadikan komoditas politik karena berpotensi memecah kerukunan dan persatuan.

Ketiga, kami menolak HOAX dan Fitnah dalam setiap pemberitaan

Keempat, kami mendorong terciptanya peace journalism di kalangan jurnalis sesuai khittah wartawan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved