Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Djarot: Kalau Bapak Ibu Puas, Kontraknya Ditambah Lagi

"Kontraknya itu lima tahun, programnya (selama ini) ada nggak manfaatnya? dinikmatin nggak?," tanya Djarot.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Djarot Syaiful Hidayat di acara 'Istighosah dan Silaturahmi Ulama se-Jakarta Timur'. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menghadiri acara 'Istighosah dan Silaturahmi Ulama se-Jakarta Timur', Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat meminta warga di acara tersebut memperpanjang kontrak' dirinya bersama pasangan cagubnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta.

Djarot mengatakan, dia dan Ahok merupakan pelayan Jakarta. Karena itu, jika warga merasa puas terhadap kinerja pasangan calon nomor urut 2 yang menurutnya telah terbukti, maka warga bisa menambah kontrak kerja Basuki-Djarot dalam memimpin Jakarta.

"Pak Basuki dan saya ini kan pelayan warga, pelayan ibu dan bapak, kalau bapak ibu merasa puas makanya kontrak (kita sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI) itu ditambah," ujar Djarot, dalam sambutannya pada acara Istighosah di Balai Rakyat Condet, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu kemudian menanyakan kepuasan warga yang hadir terkait kontrak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang telah ia dan Ahok jalani selama ini.

"Kontraknya itu lima tahun, programnya (selama ini) ada nggak manfaatnya? dinikmatin nggak?," tanya Djarot.

Warga pun menanggapi pertanyaan Djarot, mereka menjawab bahwa selama ini mereka puas atas kinerja Basuki-Djarot.

"Puas, puas," teriak warga.

Politisi PDI Perjuangan itu pun menegaskan jika warga merasa apa yang selama ini dikerjakan oleh pasangan petahana memuaskan, maka ia menilai ada baiknya warga memilih Basuki-Djarot untuk memimpin DKI untuk periode mendatang.

Bukan mengganti dengan pasangan calon yang belum pernah teruji program dan kinerjanya dalam memimpin ibukota.

"Kalau ibu-ibu puas, bapak-bapak seneng, maka kontraknya ditambah lagi, Masa diganti (Gubernur dan Wakil Gubernur) yang baru lagi, belum tentu bagus," tegas Djarot.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved