Mega Optimistis Ahok-Djarot Bisa Menangkan Pilkada DKI Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyakini bahwa pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat mampu memenangi Pilgub DKI 2017, asalkan tidak ada kecurangan.‎

Hal itu diungkapkannya saat menyambangi Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini,

Dirinya juga menyindir soal isu agama dan ras yang belakangan kencang dimainkan di ibu kota.

"Kenapa toh saya pilih pak Ahok dan Pak Djarot? Sangat gampang (jawabannya), saya tidak pikirkan masalah agama, suku, ras."

"Sekarang kita bukan milih pemimpin agama loh. Kalau mau memilih pemimpin agama sekarang, monggo (silahkan) pilih sesepuh dan kyai yang ada. Yang kita perlukan saat ini adalah pemimpin pemerintahan," katanya lagi.

Senada dengan Megawati, David Rahardja tim pemenangan Ahok-Djarot juga mengungkapkan rasa optimisnya di putaran kedua ini. "Warga Jakarta sudah cerdas dalam menentukan pilihan," ujarnya saat ditemui di Rumah Lembang setelah selesai pidato dari Ketum PDIP.

David menyakini putaran kedua ini lebih mudah karena sebagian suara di akar rumput yang dari AHY banyak yang merapat ke Ahok-Djarot terutama sejak warga semakin mengerti bahwa penistaan agama yang dituduhkan kepada ahok adalah muatan politis.

Pria yang juga sebagai ketua panitia Kaderisasi Taruna Merah Putih Gelombang 4 yang akan dilakukan pada hari sabtu 18 maret, akan menyaring kader-kadernya guna menyosialisasikan program Ahok-Djarot door to door.

"Saya menyarankan agar warga-warga yang datang ke Rumah Lembang, yang memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot untuk mengubah strategi mereka. Tidak usah datang ke rumah lembang karena semua yang di sini sudah pasti pemilih paslon no 2. Lebih baik mereka mendatangi masyarakat sekitarnya untuk menyampaikan apa saja yang telah dilakukan Ahok dan Djarot. Menurut saya ini lebih efektif," tandasnya.