Jakarta Banjir, Djarot Merasa Tidak Terancam Sebagai Petahana
"Nggak, nggak apa-apa, bagus malahan, supaya warga bisa melihat ada progress yang sangat signifikan ya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak khawatir dengan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di ibu kota.
Ia menjelaskan, dirinya sangat senang lantaran banjir membuat program yang selama ini dilakukan odirinya dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa terlihat kemajuannya.
"Nggak, nggak apa-apa, bagus malahan, supaya warga bisa melihat ada progress yang sangat signifikan ya," ujar Djarot, saat meninjau banjir di wilayah Cipinang Muara, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017).
Baca: Djarot Ingatkan Anak Bermain Air di Lokasi Banjir: Jangan Sok Jago
Ia pun menyebut, banjir yang terjadi saat ini membuat warga bisa melihat dan menilai perbedaan yang terjadi di sejumlah lokasi yang biasanya mengalami banjir yang cukup lama.
Namun, kini surut dalam waktu yang singkat.
"Kalau nggak gini kan nggak ada progressnya, ada (peristiwa banjir) seperti ini bisa dilihat bagaimana progress dulu yang wilayah banjirnya lama sekali, sekarang sudah berkurang ya titik banjirnya," jelas Djarot.
Baca: Tanggapi Demo Status Ahok, Djarot: Mereka Sebaiknya Bantu Warga, Daripada Begitu
Menurutnya, warga nantinya bisa membandingkan berapa jumlah wilayah di ibukota yang masih dihantui banjir dengan jumlah titik lokasi banjir di seluruh Indonesia.
"Jadi biar dilihat, kemudian (warga DKI bisa) bandingkan dengan banyak wilayah di Indonesia," kata Djarot.
Lebih lanjut mantan Wali Kota Blitar itu menyebut, wilayah yang tergenang air di DKI jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan lokasi lainnya di Pulau Jawa.
"Di (pulau) Jawa ini banjirnya luar biasa ya, nah sekarang (bandingkan) berapa titik banjir di DKI dan cepat surut," papar Djarot.
Hal tersebut, kata politisi PDI Perjuangan itu, lantaran berhasilnya program normalisasi sungai yang selama dua tahun ini dikerjakan secara berkelanjutan oleh Pemprov DKI.
Karena itu, Djarot meminta warga Jakarta untuk sabar menunggu hingga proses normalisasi sungai rampung dikerjakan.
"Artinya apa? Program normalisasi yang kita kebut dua tahun terakhir itu benar (ada hasilnya)," kata Djarot.