Banjir di Jakarta
Empat Jam Lebih Ditutup Karena Banjir, GT Jatibening Masih Lumpuh
Lantaran situasi darurat, PT Jasa Marga Tbk juga memutuskan menutup Gerbang Tol (GT) Cikunir 4 arah Pondok Indah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah empat jam lebih sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi, Selasa (21/2/2017) Manajemen PT Jasa Marga Tbk (Persero) menutup Gerbang Tol (GT) Jatibening tepatnya arteri caman arah ramp Jatibening.
Lantaran situasi darurat, PT Jasa Marga Tbk juga memutuskan menutup Gerbang Tol (GT) Cikunir 4 arah Pondok Indah. Arus dialihkan ke Cakung, tinggi air mencapai satu meter.
Pihak Jasa Marga terpaksa menutup karena akses masuk ke tol dalam kota menuju Cawang itu terkenang air setinggi setengah meter.
Pantauan Tribunnews.com hingga saat ini air memang masih menggenangi akses masuk dari GT Jatibening hingga setinggi pinggang orang dewasa dan belum adaa tanda-tanda surut.
Alhasil kendaraan yang ingin masuk melalui GT Jatibening terpaksa dialihkan ke GT lain. Penutupan ini mengakibatkan arus lalu lintas macet dan semrawut di sekitaran Caman dan Jatibening.
Meski lumpuh dan tidak bisa dilalui, banyak pula pengendara yang memilih bertahan di akses GT Jatibening dan memilih menunggu banjir surut.
"Saya sudah dua jam disini, mending nunggu surut ajalah. Mau lewat mana lagi, semua arah ke jakarta banjir. Di Kalimalang juga kan banjir dari macet buang bensin. Mending nunggu surut," ucap Yono, warga Bekasi yang hendak menuju ke Senen, Jakarta Pusat.