Pilgub DKI Jakarta
Tim Advokasi Ahok-Djarot Boyong 2000 Laporan Pengaduan ke Bawaslu DKI
2000 pengaduan itu akan dibawa ke Bawaslu DKI untuk langsung dianalisa dan ditindaklanjuti seluruhnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga hari terakhir, 16 Februari 2017-18 Februari 2017, Tim advokasi Ahok-Djarot menerima 2000 pengaduan dari warga yang kesulitan atau tidak bisa mencoblos saat pemungutan suara pada 15 Februari 2017 lalu.
"Kami sudah terima 2000 pengaduan, banyak sekali baik yang lewat email, call center sampai yang datang langsung hari ini ke Jalan Borobudur No 18, Jakarta Pusat," ucap anggota Tim Hukum dan Advokasi Basuki Djarot, Ronny Talappesy.
Ronny melanjutkan siang ini, 2000 pengaduan itu akan dibawa ke Bawaslu DKI untuk langsung dianalisa dan ditindaklanjuti seluruhnya.
Bahkan pihak tim hukum menyediakan satu unit bus yang akan membawa perwakilan warga untuk ikut ke Bawaslu DKI Jakarta.
"Kami minta Bawaslu DKI segera mengusut tuntas pelanggaran-pelanggaran demi demokrasi," katanya.