Pilgub DKI Jakarta
PDIP Masih Tutup Komunikasi dengan Partai Demokrat Hadapi Putaran Kedua Pilkada DKI
PDI Perjuangan belum berniat membuka komunikasi dengan Partai Demokrat dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan belum berniat membuka komunikasi dengan Partai Demokrat dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
“Terhadap Partai Demokrat, kami memang tidak membuka komunikasi politik lebih dahulu,” ujar Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
Baca: PDIP Bidik PKB, PAN dan PPP Untuk Menangkan Ahok-Djarot
Ahmad Basarah mengatakan PDI Perjuangan menyadari bahwa posisi partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sejak awal ingin menjadi partai penyeimbang.
“Sejak awal pemerintahan Jokowi-JK terpilih dan diresmikan di pemilu 2014 lalu (Demokrat) telah mendeklarasikan dirinya sebagai partai penyeimbang,” ucap Ahmad Basarah.
Baca: PDIP Gencar Jalin Komunikasi dengan Partai Pendukung Jokowi JK Hadapi Putaran Kedua Pilkada DKI
Demi menjaga etika politik antarsesama partai politik, Ahmad Basarah mengatakan PDIP tidak ingin mengganggu yuridiksi politik yang menjadi otoritas rumah tangga Partai Demokrat.
Baca: Ahok-Djarot Kuasai Suara di Empat Kota dan Kepulauan Seribu, Anies-Sandi Unggul di Dua Kota
“Karena itu kami menghormati keputusan Partai Demokrat yang telah menegaskan dirinya sebagai partai penyeimbang,” ucap Ahmad Basarah.