Banjir di Jakarta
Beberapa Titik di Jakarta Kebanjiran
Setiyawan menjelaskan, air Kali Ciliwung diakui lurah pagi ini juga sudah mulai meluap hingga ke Jalan Jatinegara Barat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hujan dengan intensitas sedang dan naiknya debit air Bendung Katulampa menyebabkan beberapa titik di wilayah Jakarta kebanjiran.
Hujan deras mengguyur kawasan Puncak, Bogor, yang menjadi hulu Sungai Ciliwung hingga Rabu (15/2/2017). Menyebabkan, debit air Sungai Ciliwung semakin tinggi.
Pukul 17.20 WIB, ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 170 sentimeter dan berstatus siaga 2 banjir untuk Jakarta.
Dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, beberapa titik kebanjiran dengan ketinggian genangan sampai 100 cm.
Di Cawang menggenangi rumah warga dengan TMA 50-100 cm. Kemudian, Bukit Duri menggenangi rumah warga dengan TMA 10 - 80 cm. Kampung Melayu menggenangi rumah warga dengan TMA 50 - 100 cm. Pejaten Timur banjir menggenangi rumah warga dengan TMA 100 cm.
Lurah Kampung Melayu Setiyawan melaporkan setidaknya ada 25 RT di Kampung Melayu yang saat ini sudah terdampak banjir kiriman dari Bogor. Ketinggian sangat bervariasi antara 30 cm hingga 150 cm.
"Sejak dinihari air naik lagi, dan kami semua sudah waspada di lokasi," kata Setiyawan.
Menurutnya, pengungsi di kawasan tersebut sampai Kamis pagi sudah ada 20 orang di pos RW 07, 15 orang di aula Masjid Ittihadul Ikhwan, dan di kantor kelurahan dua orang.
Setiyawan menjelaskan, air Kali Ciliwung diakui lurah pagi ini juga sudah mulai meluap hingga ke Jalan Jatinegara Barat. Ketinggian air dari 30 cm sampai 150 cm.