Senin, 29 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Wagub Djarot Jelaskan Perbedaan Banjir dengan Genangan Air

Djarot menyebut genangan di Kampung Arus sudah surut kurang dalam beberapa jam dan tidak ada warga yang mengungsi.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota
Kampung Arus di RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, dihantam bencana banjir, Minggu (12/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan banjir di Kampung Arus, Jakarta Timur, hanyalah genangan. Djarot mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Husein Murad terkait kondisi di Kampung Arus.

Menurut informasi dari BPBD DKI Jakarta, tak ada warga mengungsi saat terjadi banjir di Kampung Arus.

"Dibilang banjir itu kalau ada pengungsian dan genangannya lama sehingga mereka harus mengungsi," kata Djarot, di Kantor Pemkot Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).

Baca: Djarot Sebut Banjir Setinggi 70 Sentimeter di Kampung Arus Cawang Cuma Genangan Air

Kampung Arus di RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur dilanda banjir, Minggu (12/2/2017).
Kampung Arus di RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur dilanda banjir, Minggu (12/2/2017). (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Djarot menyebut genangan di Kampung Arus sudah surut kurang dalam beberapa jam dan tidak ada warga yang mengungsi.

"Tahun kemarin itu masih banjir, masih banyak titik pengungsian. Di Petamburan berapa yang mengungsi, di Kampung Pulo berapa banyak yang mengungsi? Sekarang tidak ada titik pengungsian," kata Djarot.

Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta tetap akan melakukan normalisasi sungai, membersihkan sungai dan mengaktifkan pompa air.

Baca: Kampung Arus di Jakarta Timur Dilanda Banjir, Warga Siap Mengungsi

Selain itu, Djarot mengaku sudah tak khawatir lagi ketika pintu air Katulampa siaga I. Sebab, kini Pemprov DKI Jakarta terus membuka pintu air Manggarai.

Prinsipnya, kata dia, tetap mengeruk sampah di saluran air.

"Di daerah lain luar biasa banyak pengungsian, di Jakarta enggak. Kami kasih apresiasi dong kepada wali kota, RT/RW, lurah, camat, sudin tata air, mereka kerja maksimal," kata Djarot.

Kampung Arus di RW 02, Kelurahan Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, kembali dilanda banjir.

Hingga Minggu (12/2/2017) sore, ketinggian air dari luapan Kali Ciliwung di wilayah tersebut mencapai 70 sentimeter.

Pada Minggu sore, warga sibuk membereskan barang-barang karena air mulai masuk ke dalam rumah.

Ketua RW 02, Juanda, mengatakan bahwa air mulai menggenangi wilayah itu sejak Minggu siang sekitar pukul 13.00. Ketinggian air bertambah beberapa jam kemudian.

"Kami tadi siang sudah mendapat kabar dari BPPD DKI ketinggian Bendung Katulampa sudah siaga tiga dengan posisi ketinggian 30 sentimeter. Tak lama kemudian, Ciliwung mulai meluap dan masuk ke perkampungan," kata dia, di lokasi banjir, Minggu sore.

Penulis: Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan