Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Agus Yudhoyono Jelaskan Isi Percakapan SBY dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin

Percakapan via telepon itu terjadi sebelum pertemuan Agus Yudhoyono dan Ma'ruf Amin di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tanggal 7 Oktober.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Agus Yudhoyono memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan 24 perwakilan duta besar negara lain di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono membeberkan isi percakapan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin.

Percakapan via telepon itu terjadi sebelum pertemuan Agus Yudhoyono dan Ma'ruf Amin di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tanggal 7 Oktober 2016 lalu.

"Saat itu Pak SBY menyampaikan pesan salam hormat sebagai sesama tokoh. Tidak ada dalam percakapan tersebut yang berkaitan dengan penistaan agama, itu fitnah keji," ungkap Agus Yudhoyono.

Baca: SBY: Kalau Saya Saja yang Mantan Presiden Mudah Disadap Bagaimana dengan Rakyat yang Lain?

Baca: SBY: Kalau Polri, BIN atau Bais yang Menyadap Maka Itu Melanggar UU

Hal itu disampaikan Agus usai pertemuan dengan 24 duta besar negara lain di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Suami Annisa Pohan itu menyebut isu yang menuding percakapan tersebut terkait penistaan agama adalah sebagai fitnah belaka untuk memecah belah persatuan bangsa.

"Itu fitnah yang bertujuan memecah belah bangsa. Janganlah kita keluarkan isu yang menyebabkan tidak kondusif. Untuk lebih lengkapnya silakan tanyakan langsung kepada Pak SBY," tegasnya.

Percakapan antara SBY dan Ma'ruf Amin tersebut disebut-sebut dalam sidang ke-8 kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama kemarin, Selasa (31/1/2017).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved