Senin, 6 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Sylviana Murni Sindir Ahok Tak Akur Dengan DPRD

"Bagaimana bisa dilakukan jika hubungan antara DPRD dan eksekutif tidak terjadi,"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Sylviana Murni saat memberikan keterangan pers usai kampanye di Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam debat Peserta Pilkada DKI Jakarta, Sylviana Murni menjelaskan penerimaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) DKI Jakarta.

Dalam pemaparannya Sylvi mengatakan butuh harmonisasi antara eksekutif dalam hal ini Gubernur dengan DPRD.

Baca: Pedukung Ahok-Djarot di Rumah Lembang Sebut Anak Pepo Saat Agus Yudhoyono Bicara

"Bicara Undang-Undang Keuangan Negara nomor 17 tahun 2003 pasal 3 ayat 6 mengenai penerimaan masuk APBD harus disetujui antara Gubernur dan DPRD DKI," jelas Sylvi, Jumat (27/1/2017).

Sylvi memaparkan jika tidak ada hubungan yang baik antara eksekutif dan DPRD, maka banyak penerimaan daerah sulit disahkan ke dalam APBD.

Baca: Antasari Azhar Diteriaki Pendukung Ahok-Djarot: Bongkar ! Bongkar !

Menurut pejabat Pemprov DKI Jakarta itu, semua pendapatan masuk ke dalam pembukuan atas izin DPRD.

"Bagaimana bisa dilakukan jika hubungan antara DPRD dan eksekutif tidak terjadi," jelas.

Calon Gubernur nomor 2 Basuki Tjahja Purnama (Ahok), dinilai Sylvi tidak bisa bekerja sendirian.

Baca: Pendukung Agus-Sylvi di Wisma Proklamasi: Ahok-Djarot Disoraki, Anies Baswedan Disebut Pak Dosen

Karena itu, Sylvi mengingatkan harus ada hubungan yang baik antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD.

"DPRD harus mengetahui hal ini (penerimaan melalui pembukuan), karena ini bukan one man show," kata Sylvi menyindir Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved