Pilgub DKI Jakarta
186 RPTRA yang Telah Dibangun di Jakarta
Dari 188, 123 RPTRA dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta, dan 63 RPTRA dibangun dari corporate social responsibility (CSR).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak yang telah dibangun di Jakarta berjumlah 186.
Saat debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta, Ahok menyebut, telah membangun RPTRA sebanyak 188.
Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, jumlah RPTRA yang telah dibangun sejak 2015 hingga 2016 sebanyak 186.
Dari 188, 123 RPTRA dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta, dan 63 RPTRA dibangun dari corporate social responsibility (CSR).
Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan DPPAPP Jumadi mengatakan, 186 RPTRA itu termasuk di dalamnya RPTRA yang telah diresmikan dan RPTRA yang masih dalam tahap penyelesaian.
RPTRA yang masih dalam tahap penyelesaian ialah RPTRA Kalijodo.
"Semua sudah dihitung sebanyak 186. Termasuk RPTRA Kalijodo. Kalau kami menghitung saja berapa banyak lokasi yang RPTRA yang dibangun," ujar Jumadi saat dihubungi wartawan, Senin (16/1/2017).
Sebelumnya, Ahok mengatakan telah membangun 188 RPTRA.
Tapi, menurutnya, ada yang melempar isu, bahwa Ahok berbohong.
"Langsung dia lempar, 'Ahok bohong, Ahok baru resmikan 71 RPTRA. Bener enggak? Benernya menyesatkan," ucapnya.
Ahok menjelaskan, bahwa RPTRA telah dibangun sebanyak 188.
Sementara yang baru diresmikan itu, berjumlah 71 RPTRA.
"Karena yang CSR, yang di kampung-kampung itu, tidak mau, kalau bukan saya yang resmiin. Saya kan' nonaktif," kata Ahok.