Pilgub DKI Jakarta
Warga Ciracas Usir Penolak Ahok dengan Lagu Kebangsaan
Akibat aksi tersebut, satu per satu orang-orang yang mengklaim sebagai warga Ciracas yang menolak Ahok, mundur.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Ciracas Jakarta Timur dengan serentak menyanyikan lagu Garuda Pancasila untuk menghalau sekelompok orang yang menolak Cagub Basuki Tjahaja Purnama datang blusukan.
Selain Garuda Pancasila, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun ikut berkumandang.
Akibat aksi tersebut, satu per satu orang-orang yang mengklaim sebagai warga Ciracas yang menolak Ahok, mundur.
Suwino, warga yang telah mendiami Ciracas selama 43 tahun menyatakan, orang yang menolak Basuki sebagian besar bukan warga Ciracas.
Basuki alias Ahok sendiri blusukan ke Ciracas untuk memantau proyek Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Menurut Suwino, warga Ciracas mengaku sangat bersyukur atas proyek tersebut karena anak-anak punya tempat untuk bermain.
"Dulu boro-boro ada tempat bermain," kata Suwino.
Selain itu, dia melanjutkan, lingkungan menjadi sangat sehat karena generasi muda bangsa bisa mengembangkan diri. Ini karena RPTRA hasil kerja Ahok ini dilengkapi dengan gedung serba guna.
Dia mengaku, sebelum kepemimpinan Ahok, lahan yang diperuntukan untuk RPTRA adalah lahan yang kumuh dan ditempati secara liar.
"Sekarang kumuhnya hilang setelah dicanangkan pembangunan RPTRA sejak Juli 2016," kata Suwino mengakhiri.
Penulis: Yulis Sulistyawan