Cuaca Ekstrem Landa Ibu Kota Hingga Awal 2017
Untuk mengantisipasi potensi banjir, masyarakat diimbau membuat biopori atau sumur resapan serta tidak membuang sampah sembarangan.
Editor:
Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem dapat terjadi dalam kondisi harian.
Salah satu indikasi cuaca ekstrem saat musim hujan adalah cuaca cerah saat pagi hari.
Namun, pada siang atau sore hari terjadi perubahan cuaca secara ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dan petir.
Menurut Kepala BMKG, Andi Eka Sakya, perubahan cuaca ekstrem di wilayah Ibu Kota Jakarta akan berlangsung hingga awal 2017.
Untuk mengantisipasi potensi banjir, masyarakat diimbau membuat biopori atau sumur resapan serta tidak membuang sampah sembarangan. (*)
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
