Kamis, 2 Oktober 2025

Demo di Jakarta

IPW: Kepolisian jangan Munculkan Kegaduhan Baru

ketika aktivis mahasiswa berdemo dan terjadi benturan, kenapa mereka yang cenderung dikriminalisasi dan langsung ditangkap.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto IPW: Kepolisian jangan Munculkan Kegaduhan Baru
Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW)  Neta S Pane,mengingatkan, aktivis HMI bersama para ustad, habib, ulama, dan ratusan ribu umat Islam lainnya melakukan demo pada 4 November lalu, karena Polri dinilai lamban dalam memproses kasus Ahok.

Dikatakan, ketika aktivis mahasiswa berdemo dan terjadi benturan, kenapa mereka yang cenderung dikriminalisasi dan langsung ditangkap.

Sementara sumber masalahnya, Ahok yang dituduh menistakan agama cenderung dipolemikkan Polri dan kepolisian tidak main tangkap dalam kasus Ahok.

Semula, dalam menangani kasus demo itu, Polri sudah bekerja profesional. Proporsional, dan elegan. Tapi kenapa pasca demo,aparat kepolisian justru mempertontonkan arogansi," sesal Neta dalam pernyataannya yang diterima tribunnews.com, Selasa (8/11/2016).

"Main tangkap, dan jemput paksa. Kenapa Polri cenderung menggunakan cara cara Orde Baru dalam menghadapi aktivis mahasiswa," lanjutnya.

Polri, katanya lagi, seharusnya menyadari bahwa peran mahasiswa dan aktivis sangat besar dalam menumbangkan kekuasaan Orde Baru hingga nasib Polri bisa seperti sekarang ini.

Jika Polri benar benar bekerja profesional tentu tidak ada diskriminasi. Dalam menangani kasus Ahok misalnya, Polri juga harus bekerja secepat menangkapi aktivis HMI.

"Selain itu Polri juga harus mengusut rekaman video yang beredar di masyarakat dimana ada pejabat
Polri yang memprovokasi massa ormas keagamaan untuk menyerang aktivis HMI," pintanya.

"Tapi kenapa video ini tidak diusut dan malah aktivis HMI yang dikriminalisasi," Neta mempertanyakan.

IPW berharap jajaran Polri bekerja profesional dan proporsional serta tidak mengedepankan arogansi, sehingga tidak akan menimbulkan kegaduhan baru.

Jika mengedepankan arogansi, dengan cara menangkapi aktivis HMI, Polri bisa dituding tidak independen dan cenderung mengalihkan perhatian publik dari kasus Ahok.

"Dampaknya, bukan mustahil akan muncul masalah baru. Mahasiswa dan aktivis akan melakukan aksi demo untuk mengecam Polri. Ujungnya, bisa benturkan polisi dengan mahasiswa, yang merusak citra Polri," Neta mengingatkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved