Tabrak Pagar Rumah, Pemilik Hantam Kepala Sopir Truk Ekspedisi dengan Besi Berkarat
Kepala Dwi Mulyanto (34), tak henti mengucurkan darah akibat dihantam batang besi berkarat oleh Mathori (44).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dwi Mulyanto (34), tak henti mengucurkan darah akibat dihantam batang besi berkarat oleh Mathori (44).
Peristiwa terjadi di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (7/11/2016), sekitar pukul 12.30 WIB.
Mathori bertindak beringas saat melihat pagar rumahnya penyok akibat dihantam truk barang ekspedisi bernomor polisi B 9295 CTF yang dikemudikan Dwi.
"Bagian kepala korban (Dwi) tersebut memang dalam kondisi terluka parah, akibat pelaku yang bernama Mathori, menghantamnya dengan besi karatan," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono.
Akibatnya, kepala Dwi harus dijahit dua hingga enam jahitan.
"Mathori emosi melihat pagar besi rumahnya penyok, tertimpa truknya Dwi," kata Argo.
Dijelaskan Argo, truk ekspedisi yang dikemudikan Dwi saat itu tengah melintas dan mengarah ke Jalan Pegangsaan Dua.
Saat itu, Dwi ingin mengarah ke Saint Peters School Pegangsaan Dua, untuk mengantarakan barang.
"Saat ada belokan menuju ke Jalan Pegangsaan Dua, ban truk sebelah kanan bagian depan terperosok ke saluran air sehingga truknya itu sedikit miring," ucapnya.
Akibatnya, truk yang dikemudikannya menyerempet pagar besi rumah Mathori hingga penyok dan lecet dan sebagian temboknya juga retak.
Dwi yang diketahui sudah dikaruniai tiga anak itu, langsung turun dari truk dan melihat kondisi kediaman Mathori dan truknya yang tersangkut di selokan.
Mathori langsung keluar dan melihat kondisi pagar dan menghujani Dwi dengan caci maki.
"Pelaku dan korban sempat adu mulut, malahan korban sempatkan diri untuk meminta maaf ke Mathori," katanya.
Tetapi permintaan maaf Dwi tak membuat Mathori puas.
Mathori pun langsung mengambil besi berkarat di dalam kediamannya lalu menghantam kepala Dwi berkali-kali.
"Dwi sempat berteriak meminta tolong dan membuat beberapa warga yang ada di lokasi itu membantu untuk melerainya," ucapnya.
Karena dipukul dengan batang besi tersebut, Dwi langsung berlari meminta bantuan warga.
Ia juga minta diantar langsung ke Polsek Kelapa Gading untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kami pun menindaklanjuti laporan korban dan langsung membekuk pelaku itu di kediamannya," ucapnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan