Jumat, 3 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Ahok Sebut Kerusuhan di Penjaringan di Luar Komando Aksi Massa Istana Negara

Ahok menilai penjarahan di Penjaringan dilakukan oleh massa yang berbeda dengan kelompok besar di Istana Negara.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Sejumlah barang bukti dibawa petugas Polres Jakarta Utara saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dua minimarket, Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakut, Sabtu (5/11/2016). Kedua minimarket tersebut sempat dirusak dan dijarah sekelompok orang pada Jumat (4/11/2016) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyayangkan terjadinya penjarahan  toko di Penjaringan, Jakarta Utara, pasca aksi massa besar-besaran semalam.

Ahok menilai penjarahan di Penjaringan dilakukan oleh massa yang berbeda dengan kelompok besar di Istana Negara.

"Penjarahan di Penjaringan dilakukan oleh kelompok yang berbeda lho. Saat aksi unjuk rasa masih berlangsung di Istana Negara jalan ke arah Pluit sudah padat sekali," ungkap Ahok kepada wartawan, Sabtu (5/11/2016) di Menteng, Jakarta Pusat.

Baca: Ahok: Saya Heran Kenapa Tidak Ada yang Tarik Massa?

Ahok menilai semua pihak harusnya mengerti akan proses hukum yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Kan sudah ditangani Basreskrim (Badan Reserse Kriminal Mabes Polri). Saya siap diperiksa dan jika terbukti bersalah saya siap dipenjara," ujar Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved