Demo di Jakarta
Ahok Sebut Kerusuhan di Penjaringan di Luar Komando Aksi Massa Istana Negara
Ahok menilai penjarahan di Penjaringan dilakukan oleh massa yang berbeda dengan kelompok besar di Istana Negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyayangkan terjadinya penjarahan toko di Penjaringan, Jakarta Utara, pasca aksi massa besar-besaran semalam.
Ahok menilai penjarahan di Penjaringan dilakukan oleh massa yang berbeda dengan kelompok besar di Istana Negara.
"Penjarahan di Penjaringan dilakukan oleh kelompok yang berbeda lho. Saat aksi unjuk rasa masih berlangsung di Istana Negara jalan ke arah Pluit sudah padat sekali," ungkap Ahok kepada wartawan, Sabtu (5/11/2016) di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Ahok: Saya Heran Kenapa Tidak Ada yang Tarik Massa?
Ahok menilai semua pihak harusnya mengerti akan proses hukum yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kan sudah ditangani Basreskrim (Badan Reserse Kriminal Mabes Polri). Saya siap diperiksa dan jika terbukti bersalah saya siap dipenjara," ujar Ahok.