Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ini Profil Dua Pejabat yang Akan Gantikan Ahok Jadi Plt Gubernur DKI

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan, calon Plt Gubernur DKI sudah mengerucut dua nama.

Penulis: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan dua pejabat kementerian itu sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengambil cuti kampanye.

Basuki alias Ahok mengajukan cuti menjelang kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan, calon Plt Gubernur DKI sudah mengerucut dua nama.

Mereka adalah Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono.

"Antara Pak Soni atau Pak Sekjen," kata Tjahjo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Tjahjo mengatakan, kedua nama itu dipertimbangkan karena paling senior dibandingkan pejabat lainnya di Kemendagri.

Lalu siapa kedua sosok itu?

1. Soni Sumarsono

Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono
Soni Sumarsono.

Saat ini, Soni Sumarsono masih menjabat Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri. Dia sebelumnya, pernah menjabat pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Utara pada Pilgub 2015 lalu dengan masa jabatan 20 September 2015 – 12 Februari 2016.
Dikutip dari wikipedia, Soni Sumarsono lahir 22 Februari 1959 di Tulungagung, Jawa Timur. Dia merupakan salah satu pejabat Eselon I Kemendagri lulusan dari Universitas Gajah Mada (UGM).
Saat menjabat Plt Gubernur Sulawesi Utara, Soni terbilang sukses mengisi kekosongan jabatan orang nomor satu di Sulawesi Utara.  Pilkada di provinsi itu secara umum berjalan lancar.

2. Yuswandi A Temenggung

Yuswandi
Yuswandi A Temenggung/Kompas.com.

Saat ini, Yuswandi A Temenggung dipercaya menjabat Sekjen Kemendagri. Dia lahir di Palembang pada 22 Juni 1957.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Yuswandi tercatat 1999 hingga 2001 menjabat Asisten Deputi Urusan Moneter Deputi I Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin). Pada tahun 2002, Yuswandi dipercaya menjabat Direktur Bina Investasi Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri.
Pada 2002 hingga 2004, kembali dia menjabat sebagai Kepala Pusat Administrasi Kerjasama Kemendagri.
Dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran serta Dirjen Keuangan Daerah sebelum dipercaya menjadi Sekjen Kemendagri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Lalu siapa yang akan dipilih dari dua sosok itu?

Mendagri Tjahjo Kumolo seperti dikutip dari Kompas.com mengatakan, kedua nama itu dipertimbangkan karena paling senior dibandingkan pejabat lainnya di Kemendagri.

Salah satu dari mereka akan menjadi Plt Gubernur DKI, dan satu lainnya akan menjadi Plt di daerah lain.

"Kami ambilkan yang senior, track record-nya baik, jenjang karirnya cukup panjang, memahami masalah keuangan daerah karena Pak Sekjen kan pernah Dirjen Keuangan daerah. Pak Soni juga. Berwibawa semua lah," kata Tjahjo.

Ahok akan segera mengambil cuti untuk melakukan kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia akan berpasangan dengan pasangannya saat ini, yaitu Djarot Saiful Hidayat.

Masa kampanye berlangsung selama empat bulan, mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Selama masa kampanye, posisi Ahok akan digantikan oleh pejabat eselon I Kemendagri yang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Sementara, uji materi yang diajukan Ahok ke Mahkamah Konstitusi terkait ketentuan cuti dalam UU Pilkada hingga kini belum diputuskan oleh MK.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved