Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Djarot: Pak Anies Sama Pak Sandiaga Sudah Kesalip Sama Pak Agus

"Survei itu, untuk pengetahuan kami saja, cuma saya lihat ini, Pak Anies sama Pak Sandiaga, sudah kesalip sama Pak Agus,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyinggung hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting.

Hasil survei itu, menunjukan elektabilitas Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi kedua.

Survei SMRC memaparkan, pasangan petahana Ahok-Djarot masih berada di posisi paling pertama diantara pasangan calon lainnya.

Survei yang dilakukan pada 1 hingga 9 Oktober 2016 terhadap 648 responden warga DKI menunjukan elektabilitas Ahok-Djarot mencapai 45,4 persen.

Sedangkan, elektabilitas pasangan calon lain, Agus-Sylviana 22,4 persen.

Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno memiliki elektabilitas 20,7 persen.

Djarot, saat dikonfirmasi, menyatakan setiap pasangan calon harus kerja keras.

"Survei itu, untuk pengetahuan kami saja, cuma saya lihat ini, Pak Anies sama Pak Sandiaga, sudah kesalip sama Pak Agus," ucap Djarot di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

Ia berterima kasih atas hasil survey tersebut.

"Jadi saya terima kasih, dan malah justru motivasi kami untuk selalu bekerja. Fokus, fokus, fokus," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Peneliti SMRC Sirajuddin Abbas menyatakan, cukup menarik begitu melihat elektabilitas Agus yang merengsek naik.

Padahal, Sandiaga lebih dulu melakukan sosialisasi dibandingkan Agus.

"Ahok-Djarot masih unggul, tapi yang menarik, pasangan Agus-Sylvi merengsek naik. Padahal mereka sosialisasi belakangan." ucap Sirajuddin.

Sementara, petahana dinilai unggul karena pemilih Jakarta cenderung rasional dan lebih mengandalkan kinerja.

Petahana sangat dipengaruhi oleh penilaian warga atas kinerjanya.

"Karena kinerja incumbent secara umum dinilai positif, maka pasangan incumbent untuk sementara ini unggul atas penantangnya sekitar 23 persen," ujar Sirojudin.

Survei ini dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 warga DKI yang ditarik secara multistage random sampling.

Margin of error rata-rata sebesar kurang lebih 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populasi tersebar 23,3 persen di Jakarta Barat, 10,9 di Jakarta Pusat, 22,1 persen di Jakarta Selatan, 27,4 persen di Jakarta Timur, 16,0 persen di Jakarta Utara, dan 0,3 persen di Kepulauan Seribu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved