Pilgub DKI Jakarta
Ahok Enggan Terima Surat Undangan, ACTA: Pengecut Dia
ACTA menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bukanlah orang yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bukanlah orang yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Jakarta.
Pasalnya, mereka yang ingin menyampaikan surat undangan kepada Ahok untuk berdiskusi, tidak diterima olehnya dan memilih untuk segera meninggalkan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pengecut dia itu. Padahal kami sudah sampaikan secara baik-baik untuk diskusi besok di kantor kami," jelas Ketua ACTA, Krist Ibnu saat ditemui di Gedung MK, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Undangan itu berisi agar Ahok bisa datang dan berdiskusi permasalahan pernyataannya yang mengutip ayat dari kitab suci beberapa waktu lalu dan meminta klarifikasi.
"Malah dia bilang, suruh ke kantor sampaikan secara resmi. Ya begitulah kalau orang takut berdebat," tambah Krist.
Sebelumya, sempat terjadi kejar-kejaran antara Ahok dengan Habiburakhman dan pengacara dari ACTA usai sidang MK dengan nomor perkara 60/PUU-XIV/2016 tentang cuti petahana selama masa kampanye.
Kejar-kejaran terjadi karena Ahok enggan menerima surat yang diberikan oleh pihak ACTA terkait dengan ajakan berdiskusi terkait pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.