Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

PPP Kubu Romy Buka Pintu Bagi Haji Lulung

PPP kubu Djan Faridz telah menyatakan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok- Djarot Saiful Hidayat

Editor: Sanusi
KOMPAS IMAGES
Haji Lulung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz telah menyatakan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok- Djarot Saiful Hidayat.

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI asal PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung tetap menyatakan menolak Ahok.

Menanggapi hal tersebut, PPP kubu Romahurmuziy atau Romy membuka pintu bagi Lulung untuk bergabung.

Pasalnya, PPP kubu Romy tergabung dalam Poros Cikeas yang mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Kita membuka pintu lebar-lebar untuk Haji Lulung, kita ajak kembali Lulung untuk lebih besar lagi PPP di DKI pintunya terbuka," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Arsul pun menyarankan Haji Lulung bergabung dengan PPP kubu Romy. Meskipun, diakui Arsul Sani, terdapat perbedaan politik sebelumnya dengan Lulung. Tetapi, sikap di Pilkada DKI Jakarta memiliki kesamaan.

"Kita mau usung orang yang enggak ada basis dukungannya di konstituen itu gimana?" tanya Anggota Komisi III DPR itu.

Mengenai posisi Haji Lulung di PPP kubu Romy, Arsul mengatakan hal tersebut dapat dibahas dalam pertemuan DPP partai berlambang Kakbah.

"Yang enggak bisa kan Ketua Umum sama Sekjen aja. Itu kata Pak Romy," tutur Arsul Sani.

Sebelumnya, Politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana alias Lulung enggan mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

PPP kubu Djan Faridz telah memutuskan untuk mendukung Ahok dan Djarot pada Pilkada.

Djan memastikan bahwa sikap DPP ini akan diikuti oleh seluruh kadernya. Tapi, tidak dengan Haji Lulung.

"Sebagai Warga Negara Indonesia saya mempunyai hak politik yang berbeda dengan keputusan partai," ujar Lulungdalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (7/10/2016).

Lulung mengatakan, masih konsisten untuk menentang Ahok.

Karenanya, dia enggan mengikuti keputusan partai berlambang ka'bah tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved