Kamis, 2 Oktober 2025

Reklamasi Pantai Jakarta

Nelayan Muara Angke: Saya Takut Seluruh Pantai Utara Jakarta Sepenuhnya Untuk Kepentingan Komersil

"Mereka bilang proyek reklamasi untuk kepentingan nelayan. Tapi pembangunan beton-beton di pantai utara Jakarta malah membuat tanah di sana makin ambl

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Puluhan massa gabungan mahasiswa UI, UNJ, dan nelayan Muara Angke melakukan aksi damai menolak reklamasi di depan Kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) Muara Angke menolak dilanjutkannya proyek reklamasi Pantai Jakarta.

Ketua KNT Muara Angke, Iwan (40) mempertanyakan proyek kepentingan reklamasi dilanjutkan.

"Mereka bilang proyek reklamasi untuk kepentingan nelayan. Tapi pembangunan beton-beton di pantai utara Jakarta malah membuat tanah di sana makin ambles," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (14/9/2016).

Ia juga mengingatkan proyek reklamasi tidak hanya merugikan nelayan, tapi juga masyarakat Jakarta pada umumnya.

"Saya takut seluruh pantai utara Jakarta sepenuhnya untuk kepentingan komersil. Warga Jakarta kalau mau lihat pantai harus bayar seperti di Ancol," keluhnya.

Sebelumnya Luhut dan Ahok melakukan pembicaraan tertutup di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (13/9/2016) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Keduanya sepakat untuk melanjutkan proyek reklamasi, termasuk pembangunan Giant Sea Wall.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved