Pilgub DKI Jakarta
Golkar Prediksi Pilkada DKI Hanya Diikuti Tiga Pasangan Calon
Partai Golkar memprediksi dalam Pilkada DKI Jakarta hanya akan ada tiga tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar memprediksi dalam Pilkada DKI Jakarta hanya akan ada tiga tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Meskipun, saat ini muncul sejumlah nama yang mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur.
"Karena kita memperkirakan kemungkinan ada tiga calon. Bahkan kalau PDIP gabung ke Ahok, kemungkinannya ada dua calon," kata Ketua DPD I DKI Jakarta Fayakhun Andriadi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Menurut Fayakhun, semakin banyak pilihan calon gubernur berdampak positif bagi warga ibu kota.
Sebab, masyarakat tidak kehabisan pilihan calon gubernur.
"Adanya kandidat lain, saya menyambut positif. Nah saya mengajak tokoh masyarakat di Jakarta untuk menghadapi Pilgub mempunyai sikap yang sama dengan kami," kata Fayakhun.
Anggota Komisi I DPR itu melihat Pilkada DKI akan banyak kejutan.
Terutama menjelang batas akhir pendaftaran di KPUD.
Ia menilai elektabilitas tokoh yang maju di Pilkada DKI Jakarta bisa bergeser.
"Apakah PDIP akan bergabung dengan bung Ahok, pasti surveinya juga akan bergeser lagi, positif apa negatif, kita lihat," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Korbid DPP Golkar Zainuddin Amali.
Ia menilai hanya ada tiga pasangan calon di Pilkada.
"Perkiraan saya cuma 3 poros, kalau 4 terlalu pusing rakyat ya. Kalau putaran kedua kan bisa head to head kalau enggak bisa 50 plus 1," ujarnya.