Kamis, 2 Oktober 2025

Kena Toyor, Anggota DPRD DKI Imbau Satpol PP Banyak Latihan

Syarif mengaku disikut, ditoyor, dan bajunya ditarik oleh Satpol PP.

Editor: Johnson Simanjuntak
Capture Youtube
Bentrokan antara warga pinggir rel Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan dan aparat Satpol PP terjadi saat proses eksekusi rumah warga yang berada di atas jalur hijau. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Komisi Pemerintahan Syarif menjadi korban kekerasan Satuan Polisi Pamong Praja DKI saat penertiban berlangsung di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) lalu.

Syarif mengaku disikut, ditoyor, dan bajunya ditarik oleh Satpol PP.

Saat itu, dia berada di tengah penertiban karena diundang warga sekitar, untuk melakukan pendampingan.

"Disikut dua kali, ditoyor sekali, sama ditarik. Saya tidak perlu dipolisikan, kecuali ada perjanjian, kemudian dia melakukan tindakan kekerasan," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016).

Selang beberapa hari, setelah penertiban, DPRD DKI melangsungkan rapat dengan Satpol PP. Untuk membahas anggaran perubahan 2016.

Syarif sempat berdebat dengan Kasatpol PP Jupan Royter. Terutama, soal kekerasan yang kerap dilakukan Satpol PP.

"Jupan menyatakan, 'ketika terjepit saya punya prinsip, dia (anak buahnya) atau Anda (warga) yang mati'. Wah itu, filosofi perang. Satpol itu, harusnya menggunakan filosofi penertiban tanpa kekerasan," kata Syarif.

Karenanya DPRD mengusulkan agar Satpol PP memasukkan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar.

Anggaran itu, dimandatkan agar 4.000 Satpol PP dilatih dalam melakukan penindakan.

"Satpol ada 4.000, terakhir dilatih 2013. Perlu ada Diklat. Satpol harus direformasi," kata Politisi dari Gerindra tersebut.

Jupan, kata Syarif, bersikeras anak buahnya tidak membawa pentungab saat melangsungkan penertiban.

Melainkan hanya membawa tameng. Syarif mengaku akan menunjukan video yang memperlihatkan anggota Satpol PP membawa pentungan saat penertiban.

"Nanti rapat selanjutnya akan saya perlihatkan yang dilakukan Satpol PP saat melangsungkan penertiban di Rawajati," kata Syarif.

Jupan membenarkan pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap Syarif. Dia juga telah mengantongi identitas pemukul Syarif.

Kata dia, anggota Satpol PP itu berinisial EP.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved