Rabu, 1 Oktober 2025

Tewas Usai Ngopi

Hani Sempat Cicipi Kopi yang Diminum Mirna, Tenggorokannya Terasa Pedas

Menurut Hani kejadian mulai dari Mirna meminum kopi, hingga kemudian terkapar sangat cepat.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/henry lopulalan
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri), mendengarkan kesaksian Dharmawan Salihin (tengah) selaku ayah korban saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016). Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga orang saksi yaitu Dharmawan Salihin selaku ayah korban, Arief Soemarko selaku suami korban, dan saudara kembar korban yakni Sendy Salihin. Warta Kota/henry lopulalan 

"Apa yang dirasakan ditenggorokan saat itu," tanya hakim kembali.

"Tenggorokan saya terasa pedas," kata Hani.

Dalam sidang tersebut juga diputar tiga rekaman CCTV di Kafe olivier. Rekaman yang diputar tersebut hanya menggambarkan proses kedatangan Mirna dan Hani hingga kemudian terkapar.

Tiga rekaman tersebut berasal dari tiga kamera dengan sudut berlainan.

Pertama kamera nomor satu. Kamera tersebut menyorot ke bagian kasir dan etalase toko. Tampak dalam rekaman tersebut Hani dan Mirna.

"Kita membicarakan kue mana yang mau dipesan," papar Hani.

Sementara itu, kamera nomor dua menyorot ke arah pengunjung. Hanya saja dari kamera tersebut tidak tampak jelas meja yang diduduki Hani, Mirna, dan Jessica. Kamera terhalang oleh pot. Namun dari kamera tersebut tampak Mirna dan Hani menghampiri Jessica yang sudah terlebih dahulu tiba.

Di kamera terakhir atau nomor 9 tampak saat Mirna dikerubungi banyak orang. Kamera tersebut menggambarkan Mirna yang terkapar setelah menyeruput kopi, sebelum kemudian dibawa ke klinik pada pukul 17.22 WIB.

Saat pemutaran rekaman tersebut, suasana sidang sempat gaduh. Terutama saat dalam rekaman tampak gerak gerik Jessica yang tampak seperti menggaruk-garuk tangan dan kakinya.

Menurut ayah Mirna, Darmawan Salihin yang hadir dalam sidang tersebut, Jessica menggaruk tangan karena gatal telah menyentuh sianida.

"Jessica garuk-garuk, ketahuan tuh kan kaya habis pegang sianida," kata Darmawan dengan nada teriak di ruang pengadilan PN Jakpus.

Tidak hanya Darmawan, pengunjung lainnya juga yang kebanyakan merupakan kerabat Mirna, juga ikut berteriak.

"Iya tuh garuk-garuk," teriak pengunjung sidang.

Suasana gaduh juga terjadi saat hakim membandingkan kesaksian Hani dengan rekaman CCTV. Hakim menanyakan kepada Hani mengenai posisi Jessica melalui telepon apakah sudah tiba di Kafe Olivier atau belum.

"Kamu tahu pukul 15.30 WIB, Jessica ada dimana?," tanya hakim.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved