Tewas Usai Ngopi
Jessica Sempat Kirim Link Berita Soal Kopi Beracun Kepada Saudara Kembar Mirna
Komunikasi dilakukan antara Sandy dan Jessica via pesan singkat pada 7 dan 8 Januari 2016.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, sempat mengirim link berita mengenai es kopi beracun, kepada Made Sandy Salihin, saudara kembar Mirna.
Made Sandy Salihin mengungkap ada link berita itu di persidangan beragenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Selasa (12/7/2016).
Link berita itu tertulis mengenai 'Kopi Palsu yang Berpotensi Mengandung Racun Dijual di Vietnam'. Berita itu tertera di media online nasional pada 3 Januari 2016.
Komunikasi dilakukan antara Sandy dan Jessica via pesan singkat pada 7 dan 8 Januari 2016.
Ini berselang satu hari setelah Mirna meninggal dunia karena diduga meminum es Kopi Vietnamese yang dicampur sianida.
"Saya bingung, dia mengirim Vietnamese es kopi beracun. Link ke website minuman es kopi beracun. Link saya buka, isi berita es Vietnamese beracun di Vietnam terus di ekspor ke sini, saya seperti diarahkan," ujar Sandy di PN Jakarta Pusat pada Selasa (12/7/2016).
Dia mengaku tak mengetahui mengapa Jessica mengirim link berita tersebut.
Namun, menurut dia, inti berita itu adalah kopi dari Vietnam yang dikirim ke Indonesia beracun.
Lalu, Jessica menanyakan kepada Sandy apakah ayah kandungnya telah mencari tahu mengenai kopi beracun itu kepada Cafe Olivier, Grand Indonesia.
"Dia tanya, papa kamu sudah tanya ke Olivier belum. Seolah-olah Olivier salah," kata dia.
Sepengetahuan dia, kopi Vietnamese merupakan cara membikin kopi ala Vietnam. Namun, bahan merupakan kopi biasa.
Sementara itu, Jessica mengaku mengirim link berita itu karena penasaran terhadap minuman yang diminum Mirna sehingga berujung kepada kematian tersebut.
"Saya penasaran ada apa dengan kopi itu," ujarnya.