Tewas Usai Ngopi
Jadi Saksi, Ayah Mirna Beber Kecurigaannya pada Jessica
Sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadirkan ayah korban, Darmawan Salihin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadirkan ayah korban, Darmawan Salihin, sebagai saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam kesaksiannya, Darmawan menyebutkan ada kejanggalan perilaku Jessica-- terdakwa dalam kasus ini-- di Rumah Sakit Abdi Waluyo saat Mirna telah dinyatakan meninggal dunia.
Selama berada di rumah sakit, Jessica disebut Darmawan, tampak tenang. Sikap itu dia nilai lebih tenang dari majelis hakim yang ada dalam persidangan.
"Kalah tenang Yang Mulia dengan dia (Jessica)," kata Darmawan mengambarkan ketenangan Jessica selama di rumah sakit, saat memberikan kesaksian di Ruang Sidang Kartika 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Sikap itu dia nilai berbeda dengan teman Mirna yang lain, Hani Juwita. Selama berada di rumah sakit, Hani disebut Ayah Mirna terus menangis.
"Nangis aja dia terus," kata Darmawan.
Selain itu, Jessica mendadak mendapat serangan asma saat hendak ditanyai perihal perbedaan minuman yang mereka minum.
"Waktu mau saya tanyai kenapa dia (Jessica) minum air mineral dan Mirna minum kopi, dia tampak seperti kena asma," katanya.
Meski demikian, tidak lama dari Jessica ditenangkan karena serangan asma, Darmawan menuturkan dara 27 tahun itu malah berjalan cepat keluar.
"Dia (Jessica) lompat keluar, saya bilang kalau begitu tidak sakit," sebut Darmawan.
Jessica juga dia sebut berputar-putar di sekitar rumah sakit untuk mendengarkan isi pembicaraan keluarga Mirna.
Perilaku itu, Darmawan katakan mulai membuatnya curiga dengan teman anaknya selama berkuliah di Australia.
Sedangkan Jessica tampak tenang saat tudingan tersebut dilontarkan. Dia terlihat beberapa melihat ke bawah dan berbincang dengan pengacaranya, Otto Hasibuan.