Jadi Target Teror, Polisi Gunakan Body System
Body system itu merupakan pengamanan, di mana satu anggota melakukan pengaturan dan satu anggota lain melakukan pengamanan dengan membawa senjata api.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden peledakan bom di markas Polresta Surakarta mengindikasikan polisi menjadi target teror.
Itulah alasannya Polda Metro Jaya juga meningkatkan pengamanan internal pada beberapa waktu lalu.
"Terkait bom Solo, tentu pengamanan kami yang pertama ke dalam. Yang diancam polisi, makanya terkait gelaran pasukan, Kapolda sejak awal sudah sampaikan, anggota menggunakan body system," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Senin (11/7/2016).
Menurut dia, body system itu merupakan pengamanan, di mana satu anggota melakukan pengaturan dan satu anggota lain melakukan pengamanan dengan membawa senjata api.
Lalu, pengamanan di pos polisi, pos lalu lintas, Polsek, Polres sampai Polda, pihaknya melakukan pengetatan.
"Bukan masalah gawat atau tidak, itu mencegah jatuh korban dari anggota," ujarnya.