Kamis, 2 Oktober 2025

Rumah Tempat Pembuatan Dodol di Depok Terbakar

Satu rumah yang dijadikan tempat pembuatan dodol di Jalan Pipit, Beji Timur, Depok, ludes terbakar Jumat (1/7/2016) dini hari.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Ilustrasi Kebakaran 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satu rumah yang dijadikan tempat pembuatan dodol di Jalan Pipit, Beji Timur, Depok, ludes terbakar Jumat (1/7/2016) dini hari.

Api berasal dari bocornya tabung gas 3 kilogram yang sedang dipakai untuk memasak dodol.

Tidak ada korban jiwa dan luka akibat peristiwa tersebut.

Lima unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu setengah jam.

Sehingga api tidak menjalar ke rumah lain di sebelahnya.

Kepala Dinas Damkar Depok Yayan Aryanto menuturkan dari hasil pemeriksaan dipastikan penyebab kebakaran akibat bocornya selang tabung gas 3 kilo gram yang dipakai untuk memasak dodol.

Sehingga api muncul dan dengan mudah menyambar ke seluruh bangunan rumah.

"Kami minta semua warga selalu waspada saat penggunaan kompor untuk memasak," kata Yayan.

Dalam peristiwa ini kata Yayan, kebocoran tabung gas diakibatkan terlalu lamanya memasak dodol.

Sehingga selang tabung tanpa disadari terbakar api sehingga bocor.

"Memang untuk memasak dodol butuh waktu lama. Karena itulah kewaspadaan menurun sehingga selang tabung terbakar," kata Yayan.

Ia mengatakan lima unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian 15 menit setelah pihaknya menerima laporan.

"Api berhasil kami padamkan setengah jam kemudian. Sehingga api tidak menjalar ke bangunan lain," katanya.

Sementara itu Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati mengatakan peristiwa bermula saat Nurhasanah pemilik rumah, sedang membuat dodol pesanan untuk Lebaran.

"Dia tak mengira hawa panas wajan membuat selang tabung gas terbakar dan bocor. Sehingga api muncul dan langsung membesar," kata Ayu.

Menurutnya, saat kejadian korban dan penghuni rumah berhasil keluar menyelamatkan diri.

"Sehingga tidak ada korban jiwa, akibat peristiwa ini," kata Ayu.

Besarnya api, kata Ayu, sempat membuat panik warga sekitar.

Mereka khawatir api merambat ke rumah mereka.

"Sebelum pemadam datang, warga serta pemilik rumah sempat memadamkan api dengan alat seadanya," kata Ayu.

Namun, besarnya api membuat warga kewalahan.

Beruntung tak lama kemudian, lima unit mobil pemadam datang dan berhasil memadamkan api.

"Dalam waktu setengah jam api berhasil dipadamkan dan tak menjalar ke rumah lain," katanya.

Ia berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi.

Karenanya, ia meminta warga waspada saat memasak dengan menggunakan kompor gas.

"Terpenting memeriksa semuanya dalam kondisi baik. Baik selang tabung gas, tabungnya sendiri dan kompor gas yang digunakan," katanya.

Untuk mengantisipasi kebocoran, kata Ayu, diharapkan dapur memasak memiliki ventilasi udara yang cukup.

"Supaya ketika ada kebocoran, api tidak langsung menyambar dan membesar," katanya.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved