Selasa, 30 September 2025

Vaksin Palsu

Apotek Penjual Vaksin Palsu Masih Digaris Polisi

Toko berukuran 2X2 meter ini tertutup rapat. Namun, tidak tampak garis polisi yang melin­tang di depannya.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Apotek Rakyat Ibnu Sina yang sempat digerebek polisi di kawasan Pasar Pramuka kini tertutup dan digaris polisi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pemalsuan vaksin yang muncul menghebohkan masyarakat. Sejumlah pihak menyoroti kasus yang ditangani Badan Reserse Kriminal Polri tersebut.

Sejumlah toko dan apotek pun diperiksa petugas Kepolisian, minggu lalu.

Salah satunya, Apotek Rakyat Ibnu Sina yang berada di Blok BL01 BKS 050, Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Apotek yang berada di lantai 2 ini berada di tengah-tengah deretan kios-kios berukuran kecil.

Pantauan Tribunnews.com, toko berukuran 2X2 meter ini tertutup rapat. Namun, tidak tampak garis polisi yang melin­tang di depannya.

Beberapa apotek berdiri berderet di samp­ingnya.

Sebelumnya, Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek vaksin palsu di tiga daerah, yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Vaksin palsu itu dijual dengan harga miring. Hal inilah yang diduga menjadi alasan vaksin palsu tersebut cukup laku di pasaran. Kelompok penjual dan produsen masing-masing mendapat keuntungan paling besar dari praktik ilegal tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved